Sukseskan GABS, Dinkes Datangi SMA Negeri 2 Slawi Lakukan Cek Kesehatan

Selasa 13-08-2024,13:15 WIB
Reporter : Yeri Noveli
Editor : Rochman Gunawan

DISWAYJATENG.ID, SLAWI - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama sektor potensial melaksanakan Gerakan Aksi Bergizi Serentak (GABS) Tahun 2024 di seluruh Indonesia.

Guna menyukseskan program tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal mendatangi SMA Negeri 2 Slawi guna melakukan cek kesehatan terhadap para pelajar.

Kepala Puskesmas Slawi drg Mabruri Ariyanto menjelaskan, kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Remaja Internasional 12 Agustus 2024, Hari Pramuka 14 Agustus 2024, dan Hari Kemerdekaan ke-79 RI pada 17 Agustus 2024.

BACA JUGA:Cegah Stunting, Adakan Posyandu Gratis

Gerakan Nasional Aksi Bergizi ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran para pelajar dalam membiasakan aktivitas fisik, makan dengan menu gizi seimbang, konsumsi tablet tambah darah, dan edukasi kesehatan terkait gizi remaja.

Dalam kegiatan tersebut, pihaknya menghadirkan dua orang pemateri dari Puskesmas Slawi. Yaitu, Aske Firdousi SKM dan Nining Farkhatin AMd Gizi. Keduanya memberikan materi tentang edukasi gizi remaja.

"Jumlah pelajar yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 966 anak. Mereka merupakan pelajar kelas 10 dan 12," kata Mabruri Ariyanto.

BACA JUGA:Puluhan Pria di Kelurahan Kraton Kota Tegal Lomba Memasak Mie Goreng

Selain mengedukasi gizi remaja, para pelajar ini juga dicek kesehatannya. Pelajar yang menjalani cek Hb (Hemoglobin) sebanyak 166 anak. 

Hasil cek kesehatan, pelajar yang mengalami anemia ringan 42 anak (25,3%), anemia sedang 27 anak (16,2%). Sehingga pelajar yang menderita anemia totalnya 69 anak (41.5%).

"Pelajar yang normal sebanyak 97 anak," sambung Mabruro Ariyanto.

BACA JUGA:Raperda APBD Tahun 2025 Kabupaten Tegal Diminta Tunggu Kebijakan Nasional

Sementara, Kepala SMAN 2 Slawi Siti Ati SPd MPd mengucapkan terimakasih kepada Dinkes dan jajaran Puskesmas Slawi yang telah memberikan pengetahuan tentang gizi serta pemeriksaan kesehatan gratis kepada anak didiknya.

Diharapkan, kegiatan ini rutin dilaksanakan di tiap sekolah. Tujuannya untuk mencegah terjadi anemia atau penyakit lainnya.

"Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk anak didik kami," ucapnya. (adv)

Kategori :