Pencabutan izin ini menandakan bahwa seluruh hubungan hukum antara penyedia pinjaman dan nasabah berakhir, termasuk utang yang belum dilunasi.
BACA JUGA:Risiko Pinjol Akses Data dan Cara Mencegahnya
2. Debitur meninggal dunia
Dalam situasi ini, utang pinjaman online akan menjadi tanggung jawab ahli waris debitur. Namun, ahli waris tidak diwajibkan untuk melunasi utang tersebut jika tidak memiliki kemampuan finansial.
Ahli waris memiliki pilihan untuk membayar utang tersebut, tetapi mereka juga dapat memilih untuk tidak membayarnya. Jika ahli waris memutuskan untuk tidak membayar, maka utang tersebut akan hangus.
3. Restrukturisasi utang
Apabila kamu mengalami kesulitan dalam membayar utang pinjaman online, salah satu langkah yang bisa diambil adalah mengajukan restrukturisasi utang. Proses ini melibatkan pengaturan ulang utang, yang mencakup perubahan jangka waktu pembayaran, jumlah cicilan, dan suku bunga.
Dalam restrukturisasi utang, pihak penyedia pinjaman online mungkin bersedia untuk menghapus sebagian atau seluruh utang yang ada. Namun, keputusan ini sangat bergantung pada kesepakatan yang dicapai antara kamu dan penyedia pinjaman.
4. Debitur dinyatakan pailit
Apabila debitur mengalami kesulitan keuangan yang menghalanginya untuk membayar utang, maka utang tersebut akan ditangani oleh kurator dengan memanfaatkan aset pailit milik debitur.
Jika aset yang dimiliki debitur tidak mencukupi untuk melunasi utangnya, maka utang yang belum terbayar akan hangus.
BACA JUGA:Tips Mudah Pengajuan Pinjol agar Cepat Cair
Demikian ulasan berapa lama utang pinjol bisa hangus? beserta penjelasanya. Dengan memahami ulasan diatas, diharapkan kamu dapat lebih bijak dalam menggunakan layanan pinjaman online. Namun, penting untuk diingat bahwa utang yang hangus tidak menghilangkan kewajiban kamu untuk membayar utang tersebut. Semoga bermanfaat.