5 Keuntungan Menggunakan Fintech Syariah

Sabtu 03-08-2024,07:30 WIB
Reporter : Asyifa Suryani
Editor : Rochman Gunawan

DISWAYAJTENG.ID – Finansial technology atau sering dikenal dengan sebutan fintech, akhir-akhir ini sedang menjadi banyak perbincangan, baik di kalangan pengguna maupun umum. Nah, salah satu fintech yang berkembang adalah fintech syariah. Keuntungan menggunakan fintech syariah ini juga beragam.

Hampir sama dengan fintech lainnya, keuntungan menggunakan fintech syariah menjadi prioritas utama dalam proses pinjam meminjam. Dengan banyak kemudahan yang ditawarkan, menjadikan fintech semakin berkembang dan meluas ke berbagai lini.

Dengan begitu, penting untuk memahami pengertian fintech syariah, perbedaan fintech syariah dan konvensional, serta apa saja keuntungan menggunakan fintech syariah.

Nah, artikel berikut akan mengupas secara ringkas mengenai fintech syariah, termasuk keuntungan menggunakan fintech syariah. Simak iniformasinya sampai selesai!

BACA JUGA:7 Aplikasi Paylater Paling Banyak Digunakan, Shopee Paylater Tetap Juaranya

Potensi Fintech Syariah di Indonesia

Indonesia, dengan populasi Muslim terbesar di dunia, memiliki potensi signifikan dalam pengembangan lembaga keuangan syariah. Seiring dengan perkembangan teknologi, muncul fenomena baru dalam industri keuangan yaitu fintech pendanaan syariah. Kehadiran fintech syariah ini menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.

Ukuran Pasar Fintech Syariah

Menurut Global Fintech Islamic Report 2021, pasar fintech pendanaan syariah di Indonesia diperkirakan mencapai USD 2,9 miliar atau setara dengan Rp41,7 triliun. Angka ini menunjukkan minat yang besar dari masyarakat Indonesia terhadap layanan keuangan berbasis syariah yang memanfaatkan teknologi digital.

BACA JUGA:10 Rekomendasi Paylater untuk Beli Pulsa

Definisi dan Regulasi Fintech Syariah

Fintech pendanaan syariah, sebagaimana diatur dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI) Nomor 117/2018, didefinisikan sebagai layanan jasa keuangan yang menggunakan prinsip ekonomi Islam. Dalam sistem ini, pemberi dana dihubungkan dengan penerima dana melalui platform teknologi untuk melakukan akad penggunaan dana sesuai dengan syariah.

Peran Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI)

Perkembangan fintech syariah di Indonesia didukung oleh Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI). Lembaga ini berperan penting dalam meningkatkan potensi fintech syariah melalui berbagai program seperti konsultasi bisnis syariah, riset ekonomi Islam, dan pelatihan fiqh muamalah.

Perbedaan Fintech Syariah dan Konvensional

Perbedaan utama antara fintech pendanaan syariah dan konvensional terletak pada prinsip keuangan yang digunakan. Fintech syariah menerapkan prinsip-prinsip ekonomi Islam, seperti menghindari riba (bunga), gharar (ketidakpastian), dan maisir (perjudian). Sistem akad dalam fintech syariah juga dirancang untuk menghindari unsur-unsur yang dilarang dalam Islam.

BACA JUGA:Cara Transaksi Allo Paylater,Tertarik Mencoba?

Keuntungan Menggunakan Fintech Syariah

Fintech pendanaan syariah menawarkan beberapa manfaat penting:

   a. Menggunakan system bagi hasi, sehingga terhindar dari riba

   b. Sumber pendanaan alternatif bagi UMKM.

   c. Menciptakan keadilan finansial.

   d. Kemudahan proses melalui akses digital.

   e. Keamanan transaksi yang lebih terjamin.

Pentingnya Verifikasi Lembaga Fintech Syariah

Selain memahami apa saja keuntungan menggunakan fintech syariah, Penting bagi masyarakat untuk memastikan bahwa lembaga fintech syariah yang mereka gunakan telah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Hal ini untuk menghindari risiko terjebak dalam skema fintech ilegal yang berpotensi merugikan nasabah.

Implikasi dan Prospek Fintech Syariah

Perkembangan fintech syariah di Indonesia mencerminkan perpaduan antara inovasi teknologi dan nilai-nilai agama. Fenomena ini tidak hanya menjawab kebutuhan akan layanan keuangan yang sesuai syariah, tetapi juga mendorong inklusi keuangan yang lebih luas.

Tantangan dan Peluang Masa Depan

Ke depannya, fintech syariah diharapkan dapat terus berkembang dan berinovasi, menawarkan solusi keuangan yang tidak hanya sesuai dengan prinsip agama tetapi juga relevan dengan kebutuhan masyarakat modern.

Industri ini perlu fokus pada peningkatan kualitas layanan, keamanan data, dan inovasi produk. Dengan banyaknya inovasi baru, maka keuntungan menggunakan fintech syariah juga lebih beragam.

Kesimpulan

Dengan demikian, fintech pendanaan syariah tidak hanya menjadi alternatif dalam layanan keuangan, tetapi juga berpotensi menjadi katalis dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih inklusif, adil, dan sesuai dengan nilai-nilai keislaman di Indonesia.

Dengan memahami keuntungan menggunakan fintech syariah, diharapkan nasabah memiliki pertimbangan khusus untuk pengajuan pinjaman maupun penggunaannya.

 

Kategori :