Warga Desa Dermasuci Kabupaten Tegal Berebut Gunungan Sayur, Ada Apa?

Jumat 02-08-2024,08:30 WIB
Reporter : Yeri Noveli
Editor : Rochman Gunawan

DISWAYJATENG.ID, SLAWI - Ratusan warga berebut gunungan yang berisi sayuran dan buah-buahan. Kegiatan ini merupakan ruwatan atau sedekah bumi di Desa Dermasuci, Kecamatan Pangkah.

Ratusan warga rela berdesak-desakan dan saling dorong untuk mendapatkan ruwat gunungan tersebut. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak dan remaja juga ikut berebut gunungan itu. Baik pria maupun wanita.

Acara ini diawali dengan mengarak gunungan hasil bumi dan pusaka Desa Dermasuci berupa kentongan, mulai dari pusat desa hingga ke Balai Desa Dermasuci yang masih baru. Ruwatan ini juga sekaligus untuk meresmikan balai desa tersebut. Balai desa diresmikan oleh Camat Pangkah Cahyono.

BACA JUGA:Adakan Rakor Penanggulangan Kemiskinan di Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal

Sebelum prosesi ini, Kepala Desa Dermasuci Mulyanto menyiramkan air ruwatan kepada ratusan warga. Mereka meyakini, air suci itu dapat merubah hidupnya yang lebih baik atas izin Allah SWT.

Selain berebut gunungan dan siraman air suci, prosesi ruwatan ini juga dimeriahkan dengan pagelaran wayang golek. Tak terkecuali juga menggelar istighosah serta santunan kepada anak yatim dan piatu.

Menurut Mulyanto, ruwatan sedekah bumi ini merupakan agenda rutin setiap tahun. Tujuannya sebagai ucapan terimakasih kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rejeki dan kesehatan kepada masyarakat Desa Dermasuci.

BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Adakan Optimalisasi Relawan dalam Penanggulangan Bencana

"Semoga hasil pertanian di desa kami meningkat, dan bencana alam di desa ini tidak ada. Semoga masyarakat mendapat keberkahan," kata Mulyanto.

Dirinya tak menampik, lokasi Desa Dermasuci berada di kawasan perbukitan. Beberapa tahun silam, desa tersebut kerap dilanda bencana tanah longsor. Tidak sedikit rumah warga yang rusak akibat bencana tersebut.

BACA JUGA:Solidkan Kerja Sama BKK, Dukung Penempatan Tenaga Kerja

Karena itulah, Mulyanto berharap, dengan adanya sedekah bumi ini, bencana alam tidak terjadi lagi. Sehingga masyarakat dapat hidup nyaman, gemah ripah lohjinawi.

"Di desa kami mayoritas adalah petani. Harapan kami, hasil pertanian semakin bertambah. Sehingga masyarakat dapat hidup makmur dan sejahtera," tutupnya.

Kategori :