Disebutkan, ada 5 strategi yang disepakati bersama untuk menjawab berbagai permasalahan anak usia sekolah dan remaja yaitu peningkatan keterampilan hidup sehat, penguatan akses dan kualitas layanan kesehatan yang komprehensif, penguatan kelembagaan dan kemitraan, pengadaan dan penguatan informasi strategis serta pelibatan anak usia sekolah dan remaja yang bermakna.
BACA JUGA:SMP Muhammadiyah 3 Kota Tegal Luncurkan Perpustakaan Digital
Kelima strategi ini mengacu pada berbagai kebijakan, sumber daya, program dan layanan yang sudah ada di Indonesia.
"Salah satunya adalah Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah atau UKS/M," kata Ruszaeni.
Dia menerangkan, UKS/M ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat serta menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat. Sehingga memungkinkan pertumbuhan dan pekembangan yang harmonis peserta didik.
BACA JUGA:Peringati HAN, Orang Tua Diminta Waspada, Didiklah Anak di Era Digital
Salah satu kegiatan pembinaan dan pengembangan UKS/M adalah dengan melaksanakan Sekolah atau Madrasah Sehat. Ini merupakan penerapan kegiatan Trias UKS (Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan, Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat) secara kongkrit dan terintegrasi dalam kegiatan keseharian sekolah/madrasah yang didukung oleh manajemen sekolah sehat yang baik.
Optimalisasi UKS/M juga diperlukan untuk mencegah permasalahan Kesehatan anak usia sekolah dan remaja di sekolah yang masuk dalam 8 isu permasalahan remaja.
Antara lain, masalah mental, masalah gizi remaja, penyalahgunaan Napza, kesehatan seksual, gaya hidup tidak sehat, perundungan atau bullying, masalah kesehatan reproduksi dan kecelakaan.
BACA JUGA:RSUD dr Soeselo Slawi Luncurkan Inovasi Baru, Apa Itu?
"Oleh karena itu, kita (Dinkes) menyelenggarakan kegiatan Koordinasi TP UKS/M dalam implementasi sekolah/madrasah sehat tingkat Kabupaten Tegal," ujarnya.
Dia mengemukakan, kegiatan ini bertujuan untuk mencapai status kesehatan sekolah/madrasah yang paripurna dalam mendukung proses belajar dan mengajar di satuan pendidikan.
Selain itu, juga untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan bagi peserta didik dan meningkatkan koordinasi lintas program serta lintas sektor.
BACA JUGA:Angka Kemiskinan di Kabupaten Tegal Turun, Terendah Keenam di Jawa Tengah
"Kegiatan ini juga untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan anak usia sekolah dan remaja melalui program Sekolah/Madrasah Sehat," sambungnya.
Sementara, Kabag Kesra Setda Kabupaten Tegal Abdul Basit mengaku sangat mendukung kegiatan tersebut. Menurutnya, dengan adanya koordinasi TP UKS/M ini maka pengetahuan peserta didik dapat meningkat. Termasuk juga dapat menguatkan kelembagaan UKS/M di Kabupaten Tegal.