Wilayah Selatan Kabupaten Pemalang Mulai Kekurangan Air

Kamis 25-07-2024,11:45 WIB
Reporter : M Ridwan
Editor : Rochman Gunawan

DISWAYJATENG, PEMALANG - Menilik toren air di masing-masing wilayah, terutama di wilayah selatan kabupaten Pemalang. Saat ini terdampak kekeringan karena minimnya curah hujan.

Kepala BPBD Kabupaten Pemalang Andri Adi menuturkan, pihaknya telah memetakan beberapa wilayah yang berpotensi terjadi kekeringan pada kemarau 2024 ini. Pemetaan dilakukan berdasarkan data dari tahun lalu yang kemudian diverifikasi lapangan. Terutama penyiapan fasilitas toren air di daerah kekeringan agar proses distribusi air bisa berjalan dengan lancar.

BACA JUGA:Bantu Registrasi Kepesertaan BPJS Kesehatan Bayi Baru Lahir

“Kita sudah petakan dan datanya masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Hanya saja, kita perkuat alokasinya untuk fasilitas toren air agar menampung bantuan air dari pemkab untuk masyarakat selama kemarau,” jelas Andri.

Beberapa wilayah yang diprediksi akan terdampak kekeringan seluruhnya ada di wilayah selatan. Dimana kontur tanah dan geografi yang membuat area tersebut kesulitan untuk menggali sumur air.

"Jika kemarau tiba, masyarakat hanya mengandalkan bantuan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan air bersih," terangnya.

BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Gencarkan Sosialisasi Kebencanaan

Pihaknya juga melaksanakan koordinasi dengan beberapa instansi terkait seperti PMI, PDAM Tirta Mulia Pemalang. Serta beberapa organisasi masyarakat dan swasta. Dirinya meminta sinergitas antar lembaga dalam rangka kerja sama penanganan kekeringan ketika kemarau tiba.

“Terutama ke PDAM, karena selama ini penyediaan air terbesar ada di BUMD tersebut," tukas Andri.

Kategori :