Geliat Secanting Beras Wujudkan Zero Stunting di Kelurahan Slerok Kota Tegal

Kamis 25-07-2024,08:30 WIB
Reporter : K. Anam Syamahdani
Editor : Rochman Gunawan

Kepala Puskesmas Slerok dr Emy Haryati menyampaikan, stunting adalah gagal tumbuh akibat kurangnya asupan gizi, di mana dalam jangka pendek dapat menyebabkan terganggunya perkembangan otak, metabolisme, dan pertumbuhan fisik pada anak. Dalam jangka panjang stunting menimbulkan dampak kesulitan belajar, penyakit jantung dan pembuluh darah.

Selain itu, sambung dr Emy, kemampuan perkembangan kognitif menurun, meningkatkan risiko obesitas pada anak, dan daya tahan tubuh melemah sehingga mudah terinfeksi. Percepatan penanganan stunting diprioritaskan kepada anak stunting yang berusia di bawah dua tahun karena mereka berada pada periode emas tumbuh kembang anak. 

BACA JUGA:Bantu Registrasi Kepesertaan BPJS Kesehatan Bayi Baru Lahir

Pengobatan stunting dapat disesuaikan dengan mengetahui penyebabnya. Antara lain mencari faktor penyebab, memperbaiki nutrisi, pemberian suplemen, menerapkan gaya hidup sehat, dan memperbaiki pola asuh dan pendekatan keluarga dan lingkungan. Puskesmas Slerok sebelumnya sudah melakukan inovasi penanganan bernama Centang Biru. 

Tokoh masyarakat sekaligus Anggota DPRD Kota Tegal Sodik Gagang dalam sambutannya memberikan mengapresiasi dan menegaskan sangat mendukung kegiatan percepatan penanmganan stunting yang akan dilakukan di Kelurahan Slerok. Sodik juga menyampaikan harapan agar anggota DPRD periode berikutnya mendukung anggaran penanganan stunting. 

“Jangan sampai putra-putri kita sebagai generasi perus tumbuh dalam kondisi yang tidak baik,” ucap Sodik. 

Kategori :