Cara melindungi data pribadi berikutnya yaitu menggunakan mode incognito saat melakukan pencairan. Saat berselancar di internet, sebaiknya menggunakan mode Incognito atau penyamaran yang ada pada aplikasi browser.
Mode ini akan menghentikan rekaman data, tidak akan merekam alamat situs, data pribadi, seperti nama pengguna untuk login, password, juga cache dan cookies dari situs web yang dikunjungi.
5. Menggunakan Kata Sandi yang Sulit Ditebak dan Ganti Kata Sandi Secara Berkala
Password atau kata sandi merupakan hal yang paling penting dalam akses login. Karena itu, gunakanlah kata sandi yang sulit untuk ditebak.
BACA JUGA:7 Tips Melindungi Data Pribadi di Pinjol Agar Tidak Disalahgunakan
6. Mewaspadai Tautan Phising
Saat ini banyak sekali tautan (link) yang mengatasnamakan instansi atau organisasi. Dalam beberapa kasus, link tersebut bisa mengarahkan ke halaman login palsu sebagai jebakan dan mencuri data pribadi dan mencari celah sampai ke akun-akun yang terhubung.
Cara mewaspadai phising dengan memeriksa kembali alamat (domain) situs, untuk situs pemerintahan menggunakan domain.go.id., serta jangan asal memberikan data pribadi di situs yang tidak terpercaya.
Phising yaitu suatu metode untuk melakukan penipuan dengan mengelabui target dengan maksud untuk mencuri akun target. Phising bisa dikatakan mencuri informasi penting dengan mengambil alih akun korban untuk maksud tertentu. Phising biasanya sering digunakan pada email, whatsapp, facebook, dan lainnya.
Dengan demikian beberapa informasi mengenai cara melindungi data pribadi yang bisa kalian coba dan lakukan untuk menghindari berbagai kerugian kedepannya. Semoga bermanfaat. (*)