DISWAYJATENG, SLAWI - Maut menjemput Taufan Aji Prakoso, 21, warga RT09 RW 02 Desa Dermasandi, Kecamatan Pangkah. Mengakhiri hidupnya dengan cara menyayat pergelangan tangan kiri dan leher sebelah kanan di dalam kamar mandi. Diduga karena terlilit utang kepada saudara kandungnya.
Kapolres Tegal AKBP Andi Muhammad Indra WaspadaAmirullah SIK SH MM Msi melalui Kasatreskim AKP Suyanto SH menyatakan, sebelumnya, korban sempat disuruh Salat Asar oleh ibunya dan korban segera beranjak menuju kamar mandi.
“Namun sang ibu mulai curiga ketika korban tidak segera keluar dari kamar mandi dan berupaya menggedor pintu kamar mandi," ujarnya.
BACA JUGA:Sebelum Dimutasi, 12 Pejabat Eselon II Kabupaten Tegal Ikuti Uji Kompetensi
Melihat pintu kamar mandi terkunci, ibu korban berupaya naik dari samping dapur dan melihat dari balik dinding kamar mandi yang sebagian tidak di tembok. Sang ibu melihat korban sudah tergeletak bersimbah darah dan berupaya mendobrak pintu kamar mandi sekuat tenaga. Seketika itu, ibu korban berteriak histeris melihat korban sudah bersimbah darah dan meminta warga sekitar untuk mengangkat tubuh korban untuk dilarikan ke rumah sakit.
Namun sayang, nyawa korban tidak tertolong saat perjalanan menuju rumah sakit. Dari keterangan yang dihimpun di lokasi, sebelumnya korban pernah bercerita terlilit utang dengan saudara kandungnya yang berada di luar negeri. Saudara korban selama ini mengirimkan uang untuk keperluan sang ibu melalui korban.
BACA JUGA:Pencari Ikan Di Bantarbolang Kabupaten Pemalang Ditemukan dalam Kondisi Meninggal Dunia
“Namun uang tersebut digunakan korban sekitar Rp10 juta," ungkapnya.
Tim medis RS Mitra dr Akil Kausar menyatakan, korban mengalami luka sayat terbuka di bagian pergelangan tangan kiri dan leher kanan luka sayat terbuka dan tubuh. Atas kejadian tersebut, keluarga korban tidak menghendaki dilakukan autopsi dan menerima kejadian tersebut.