DISWAYJATENG, TEGAL - Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklrasikan koalisi untuk pemilihan wali kota dan wakil wali Kota Tegal Periode 2024-2029. Deklarasi dan penandatanganan Piagam Kesepakatan Bersama Berkoalisi diadakan di salah satu resto Jalan Kapten Sudibyo. Dihadiri pengurus dan kader kedua partai.
Deklarasi dibacakan perwakilan DPD Partai Golkar Kota Tegal Sugiyono dan perwakilan DPD PKS Kota Tegal Zaenal Nurohman. Piagam Kesepakatan Berkoalisi ditandatangani Ketua DPD Partai Golkar Kota Tegal Wasmad Edi Susilo, Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Tegal Harlan Trikoradi, Ketua DPD PKS Kota Tegal Amiruddin dan Sekretaris DPD PKS Daniel Mujib.
BACA JUGA:DPT Pilkada di Kabupaten Tegal Berpotensi Meningkat, TPS Bertambah
Dalam piagam yang ditandatangani tersebut menyatakan kedua partai dalam waktu dekat akan segera melakukan finalisasi terhadap nama bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota yang akan diusung kedua partai. Yakni bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota yang memenuhi tiga kriteria meliputi elektabilitas, visi dan misi, serta komitmen kebersamaan.
Dijelaskan, kriteria elektabilitas yang dimaksud yaitu calon harus memiliki kontribusi signifikan dalam pemenangan dan memiliki tingkat elektabilitas yang tinggi di masyarakat. Sementara untuk kriteria visi dan misi yaitu calon harus memiliki visi dan misi untuk membangun kota tegal ke arah yang lebih baik dan maju.
BACA JUGA:MAN Kota Tegal Deklarasi Antibullying
Sedangkan kriteria komitmen kebersamaan yaitu calon harus memiliki komitmen kuat membangun kebersamaan dan kerja sama dalam menjalankan pemerintahan. Piagam Kesepakatan Bersama Berkoalisi ini akan disampaikan kepada pimpinan tingkat wilayah dan daerah partai masing-masing untuk dibahas dan diputuskan sesuai dengan mekanisme partai masing-masing.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Tegal Wasmad Edi Susilo atau yang akrab disebut WES mengatakan, dalam rangka menyambut dan menghadapi Pilkada 2024, partai politik harus membangun kekuatan. Partai Golkar dan PKS sudah menjalin komunikasi politik sejak 2019 dan berlanjut hingga terealisasi deklarasi koalisi yang telah disepakati bersama ini.
Saat ini, Partai Golkar memiliki empat stok bakal calon wali kota untuk Pilkada Kota Tegal Tahun 2024. Mereka adalah Bambang Irianto, Dedy Yon Supriyono, Faruq Ibnul Haqi, dan Irwan Santoso. WES menegaskan, Partai Golkar dan PKS tetap membuka komunikasi dengan partai lain. Partai Golkar dan PKS siap menerima partai lain yang ingin bergabung dalam koalisi.
BACA JUGA:Sebelum PKL, Pelajar SMK Peristek Pangkah Kabupaten Tegal Digembleng
“Kami optimistis dapat memenangkan Pilkada Kota Tegal 2024,” ujar WES.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Kota Tegal Amiruddin mengamini Partai Golkar dan PKS sudah membangun komunikasi sejak lima tahun lalu. Sampai hari ini banyak partai lain yang mengajak PKS berkoalisi, namun PKS memilih Partai Golkar. “PKS lebih sreg, tenang, aman, dan yakin berkoalisi dengan Partai Golkar,” ujar Amiruddin.
Partai Golkar dan PKS menyepakati calon wali kota nantinya berasal dari Partai Golkar dan calon wakil wali kota dari PKS. Jika ada partai lain yang sepakat dengan konsep itu dan ingin bergabung dalam koalisi, ungkap Amiruddin, Partai Golkar dan PKS welcome. Namun jika ada partai lain yang ingin bergabung namun mengubah konsep tersebut, akan dipikir ulang.
BACA JUGA:Dinkes Kabupaten Tegal Deteksi Dini TBC di Lapas, 100 Warga Binaan Diskrining
PKS sendiri memiliki nama-nama bakal calon wakil wali kota antara lain Bayu Arie Sasongko, Muhammad Ashim Adz Dzorif Fikri, Hilmy Yassar, dan Elang Merayu Sukma yang berasal dari internal PKS serta Akhmad Satori dari Partai Demokrat. Dengan Partai Golkar yang meraih tujuh kursi DPRD Kota Tegal dan PKS lima kursi, PKS juga optimistis.