DISWAYJATENG, PEMALANG - Ribuan warga Desa Surajaya, Kecamatan Pemalang memadati kawasan Obyek Wisata Wippas mengikuti sedekah bumi atau ruwatan.
Acara ruwat bumi yang digelar di area komplek makam Pangeran Purbaya. Selain diisi dengan doa bersama dan arak-arakan hasil bumi, juga dimeriahkan dengan pagelaran wayang golek.
Kepala Desa Surajaya Wasno mengatakan, sedekah bumi tersebut adalah kegiatan rutin yang diadakan di bulan Syuro. Hal itu sebagai ungkapan rasa syukur atas rezeki dan meminta keselamatan.
BACA JUGA:32 Anak Yatim Piatu dan Disabilitas di Mulyoharjo Kabupaten Pemalang Dapat Santunan
"Ini bentuk syukur atas rezeki yang melimpah baik dari bermacam usaha dan hasil bumi masyarakat desa Surajaya," kata Wasno.
"Tentu dengan demikian kami adakan doa bersama, juga untuk mendoakan leluhur dan ahli kubur yang sudah meninggal," tambahnya.
Tradisi sedekah bumi atau ruwatan sudah tak asing lagi bagi masyarakat Jawa. Hal itu sudah menjadi budaya kearifan lokal yang sudah bertahun-tahun dilakukan.
"Selain melestarikan budaya, ini juga sebagai perangsang wisata daerah," pungkasnya.