DISWAYJATENG, TEGAL - Ketua Dewan Kesenian Tegal (DKT) Suriali Andi Kustomo telah mengakuisisi kepemilikan Teater Dingdong. Teater Dingdong yang dibentuk tahun 1984, merupakan salah satu teater di Kota Tegal pada waktu itu yang cukup tenar. Teater Dingdong dibentuk oleh almarhum Slamet Ambari yang dikenal aktingnya lewat film Turah bersama adiknya Waluyo Bunain.
Niat mengakuisisi teater tersebut, karena ingin mengembangkan dan menghidupkan teater di Kota Tegal. Dengan membawa nama kelompok teater yang dulu dikenal lewat pementasan-pementasannya.
BACA JUGA:Tumpukan Sampah di Jalan Serayu Kabupaten Pemalang Ganggu Kenyamanan Warga
Ditemui di Pelataran Sastra Rumah Piek Jalan Ciremai, Kota Tegal, Suriali Andi Kustomo mengatakan, sebenarnya untuk membuat atau membentuk grup teater sangatlah mudah. Namun bukan hal itu yang di inginkan, tetapi lebih pada pelestarian dan nostalgia grup teater lama yang sempat vakum. Hal ini sudah dilakukan sejak lama, sebelum dia didaulat menjadi Ketua Dewan Kesenian Tegal.
"Ada beberapa nama grup teater, namun Andi memilih Teater DingDong, lantaran sudah jelas siapa saja pendirinya," katanya.
BACA JUGA:Dome, Efektif untuk Menjemur Kopi di Kabupaten Pemalang
Andi menyampaikan semata-mata ingin mengembangkan dunia teater di Kota Tegal, tanpa harus membentuk nama baru. Namun lebih memilih mengakuisi teater lama untuk dihidupkan kembali.
Proses akuisisi ini juga dilakukan secara resmi melibatkan notaris dan saksi-saksi. Termasuk penyerahan berita acara yang dilaksanakan di Pelataran Sastra Rumah Piek pada Rabu 17 Juli 2024, dengan dihadiri dan disaksikan para tokoh teater senior Kota Tegal.
Diantaranya Lutfi AN, Bontot Sukandar, Hendri dari Bengkel Teater, Budayawan Atmo Tan Sidik dan M Enthieh Mudakir.
BACA JUGA:Warga PSHT Kabupaten Pemalang Diharapkan Jadi Pendekar yang Tangguh
"Kami menghadirkan pendirinya, dan jika sudah tidak ada maka oleh ahli warisnya. Selain itu disaksikan pula oleh tokoh-tokoh teater senior," ujarnya.
Ditambahkannya, meskipun ini hal yang mungkin baru ada di dunia teater, tetapi diharapkan apa yang dilakukannya bisa semakin menyemangati seniman termasuk generasi muda di Kota Tegal untuk menghidupkan teater lewat karya-karyanya untuk dipentaskan.
Waluyo Bunain salah satu pendiri teater DingDong mengapresiasi apa yang dilakukan Ketua DKT. Pihaknya merasa senang jika memang teater DingDong bisa dihidupkan kembali namanya.
BACA JUGA:Pelaku Usaha di Kabupaten Tegal Diminta Berikan Perlindungan Jaminan Sosial kepada Tenaga Kerja
Hal senada juga disampaikan Kamandhanu mewakili almarhum Slamet Ambari, berharap teater di Kota Tegal terus berkembang dan regenerasi para seniman teater akan selalu ada.