DISWAYJATENG, PEMALANG - Tempat penjemuran kopi berupa dome, saat ini digunakan oleh para petani kopi di lereng Gunung Slamet. Dome sangat efektif dalam penjemuran, karena lebih cepat kering merata dengan hasil maksimal.
Menurut Hasan, petani kopi di Desa Pulosari, Kecamatan Pulosari, dome merupakan penjemuran dengan menggunakan plastik UV yang kini banyak digunakan oleh petani kopi. Agar lebih cepat kering tanpa khawatir jika turun hujan. Dome tertutup rapat dan mampu menyimpan panas.
BACA JUGA:Peringati SBH, Puskesmas Kupu Kabupaten Tegal Adakan Donor Darah dan Bagikan Sembako
"Pada malam hari jika masuk ke dome, udara terasa panas sehingga tepat diterapkan di daerah pegunungan," katanya.
Dengan dome maka mempercepat dan mempermudah petani dalam penjemuran, hal itu juga mendukung kemajuan dan perkembangan kopi pegunungan. Yang saat ini sudah dikenal luas oleh masyarakat. Kopi memiliki banyak pelanggan tetap, seperti di kafe dan kedai kopi dari berbagai daerah.
"Kebutuhan akan kopi terus meningkat, sehingga setiap proses pengolahan kopi perlu didukung dengan peralatan yang modern dan tepat," tambahnya.
BACA JUGA:Ambil Bagian di Puncak Peringatan Hari Koperasi Tingkat Jawa Tengah
Waris, petani kopi lainnya menjelaskan, hampir semua petani kopi menggunakan dome dalam penjemuran. Dome tersedia dalam berbagai ukuran, makin luas lahan penjemuran, maka makin lebar dome nya dan banyak kopi yang bisa dijemur. Stok kopi harus selalu tersedia, dengan kualitas yang baik, apalagi sudah banyak pelanggan yang menyukai rasa kopi khas pegunungan ini.
"Proses pengeringan ini sangat berpengaruh pada rasa kopi, jadi dome sangat dibutuhkan petani dalam menjemur kopi," ungkapnya.