DISWAYJATENG, SLAWI - Melalui ajang bergengsi Kreativitas dan Inovasi (Krenova) kategori umum/masyarakat yang diselenggarakan oleh Bappeda Litbang Kabupaten Tegal. Guru SD asal Kabupaten Tegal meraih juara I.
Acara yang berlangsung dari April hingga Juli 2024 ini mengusung tema ‘Kreativitas dan Inovasi untuk Mendorong Transformasi Sosial, Ekonomi dan Tata Kelola Pemerintahan’. Sebelumnya, prestasi gemilang ini diraih setelah melalui berbagai tahapan seleksi. Mulai dari seleksi administrasi dan wawancara dengan 21 karya peserta, seleksi gelar produk dengan 9 karya terbaik hingga grand final dengan 5 karya terbaik.
BACA JUGA:Dinas Sosial Serahkan Alat Permainan Edukatif
Karya yang dihasilkan oleh guru SD ini adalah permainan edukatif Congklak Lipat alias Coklat yang diciptakan oleh tiga inovator. Yaitu Arista Dwi Lestari SPd (SDN Dukuhwaru 02), Nur Indah SPd (SDN Kaliwungu 01) dan Ika Nurfiana SPd (SDN Muarareja 02).
Menurut Arista dan rekan-rekannya, melalui produk ini, diharapkan permainan tradisional dapat menjadi sarana belajar bagi peserta didik untuk mencintai kearifan lokal serta menjadi lebih kreatif dan inovatif.
"Produk ini dibuat sebagai respons terhadap pergeseran pola kehidupan masyarakat yang semakin modern dan digital. Yang mengakibatkan permainan tradisional semakin terlupakan," ujarnya.
BACA JUGA:Pj Wali Kota Tegal Berharap Angka Partisipasi Pilkada di Atas 80 Persen
Pesatnya perkembangan teknologi membuat permainan modern lebih diminati oleh anak-anak dan remaja. Sementara peran dunia pendidikan dalam memperkenalkan permainan tradisional masih belum optimal. Selain itu, inovasi produk Congklak Lipat, selain sebagai upaya pelestarian permainan tradisional. Diharapkan dapat dikenal oleh berbagai kalangan di tengah pesatnya perkembangan teknologi.
“Dengan kemasan yang lebih modern dan menarik, congklak lipat diharapkan tidak dianggap kuno, melainkan sebagai bagian dari upaya pelestarian permainan tradisional," cetusnya.
BACA JUGA:Sedekah Bumi, Bentuk Syukur dan Upaya Menjaga Tradisi di Kota Tegal
Penggunaan Congklak Lipat sebagai media pembelajaran tidak hanya menawarkan hiburan baru, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan. Dalam implementasi poin-poin pembangunan berkelanjutan dan mendorong perkembangan ekonomi kreatif.
"Hal yang menarik dari inovasi produk Congklak Lipat adalah jumlah pemainnya yang bisa mencapai 3 orang. Kemudahan penggunaan yang lebih praktis, fleksibel, dan portabel, karena dapat dilipat dan disimpan dengan mudah," ungkapnya.