DISWAYJATENG, SLAWI - 5 orang wanita langsung kabur saat didatangi petugas Satpol PP Kabupaten Tegal.
Kelima wanita yang sedang mangkal di warung sorga (warso) samping Pabrik PT Lakumas Lebaksiu itu sepertinya tahu bahwa kedatangan petugas Satpol PP ini hendak menggaruknya.
"Patroli malam ini memang kegiatan rutin kami. Dan kami selalu menertibkan tempat-tempat yang rawan praktik prostitusi," kata Kepala Satpol PP Kabupaten Tegal Supriyadi melalui Kasi Operasi dan Pengendalian (Opsdal), Agus Salim.
BACA JUGA:Dinas Perkim Kabupaten Tegal Tunggu Peta Bidang dan Pengesahan dari Desa
Dia menuturkan, patroli malam ini tidak hanya menyasar wilayah Lebaksiu, tapi juga ke wilayah Margasari. Yakni ke perempatan Pasar Margasari dan warung-warung di Jalur Kalipasir Margaayu.
"Tapi semuanya sepi. Tidak ada aktifitas di warung itu. Hanya ada penjualnya saja," ujarnya.
Meski begitu, tim Satpol PP ini tetap memberikan pembinaan kepada para pedagang warung remang tersebut. Dijelaskan, bahwa kegiatan patroli malam ini mendasari pada Perda Kabupaten Tegal Nomor 7 tahun 2011 tentang Ketertiban umum.
BACA JUGA:Disporapar Kabupaten Tegal Lakukan MoU dengan Persekat
Tujuan kegiatan tersebut, untuk memberikan pembinaan lingkungan dan pengendalian Tramtibum khususnya penyakit masyarakat (pekat).
Diharapkan, ada peran aktif dari masyarakat seperti RT, RW, Tomas, Ormas, Forkopimcam dan lainnya dalam pengendalian tramtibum pekat di lingkungan masing-masing.
"Sehingga pengendalian pekat ini lebih cepat tuntas," tutupnya. (adv)