Waspada Penipuan Salah Transfer, Begini Ciri dan Cara Menghindarinya

Minggu 07-07-2024,13:20 WIB
Reporter : Dian Doris Nawang Wulan
Editor : Rochman Gunawan

DISWAY JATENG- Bertambahnya tahun semua aktivitas tentunya cukup mudah misalnya transaksi keuangan, namun dibalik itu semua banyak orang yang memanfaatkannya dengan melakukan penipuan salah transfer.

Penipuan salah transfer sudah marak terjadi di tahun-tahun sekarang serta sudah memakan korban yang banyak, oleh karena itu anda perlu berhati-hati supaya tidak menjadi korban selanjutnya.

Bagi orang yang terlalu percaya atau tidak berhati-hati maka bisa saja menjadi salah satu korban dari penipuan salah transfer ini, maka dari itu saran dari kami anda perlu mengetahui berbagai modus yang digunakan mereka.

Nah berikut ini akan kami beritahu modus penipuan salah transfer dan cara mengatasinya dengan tepat, yuk simak terus uraiannya dibawah ini.

BACA JUGA:Kenali Modus Penipuan di Internet dan Cara Menghindarinya

Mengenal Modus Penipuan Salah Transfer

  1. Modus penipuan salah transfer biasanya diawali dengan korban menerima uang transferan dari nomor rekening tak dikenal. Tak lama kemudian, pelaku akan menghubungi korban, mengaku sebagai pemilik rekening yang salah transfer dan meminta agar uang tersebut dikembalikan.
  2. Untuk meyakinkan korban, pelaku tak segan untuk memberikan data diri, seperti nama dan nomor telepon, yang seolah-olah sesuai dengan data pemilik rekening.
  3. Namun, di balik sandiwara tersebut, pelaku memiliki tujuan terselubung. Setelah korban terbujuk untuk mentransfer balik uang, pelaku akan menghilang tanpa jejak.

Ciri-Ciri Penipuan Salah Transfer

Berikut beberapa ciri-ciri yang dapat membantu Anda mengenali modus yang sering digunakan:

• Transfer berasal dari nomor rekening tak dikenal.

• Pelaku segera menghubungi korban setelah transfer.

• Pelaku bersikap panik dan terburu-buru.

• Pelaku meminta korban mentransfer balik uang ke nomor rekening berbeda.

• Pelaku memberikan data diri yang mencurigakan.

Tips Menghindari Penipuan Salah Transfer

Agar terhindar dari modus penipuan ini, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

  1. Konfirmasi transfer kepada pengirim. Hubungi pengirim melalui nomor telepon yang terdaftar di bank untuk memastikan kebenaran transaksi.
  2. Jangan panik. Tetap tenang dan waspada saat dihubungi oleh pihak yang mengaku sebagai korban salah transfer.
  3. Laporkan ke bank. Segera hubungi call center bank Anda untuk melaporkan kejadian tersebut dan meminta bantuan.
  4. Jangan terburu-buru mentransfer balik uang. Lakukan verifikasi terlebih dahulu dengan pihak bank mengenai asal-usul dana tersebut.
  5. Jangan berikan data pribadi. Hindari memberikan data pribadi seperti PIN, OTP, atau nomor CVV kepada siapapun, termasuk pihak yang mengaku dari bank.
  6. Lakukan Transaksi Online di Situs Tepercaya. Pastikan Anda berbelanja online di situs web yang terpercaya dan memiliki reputasi baik. Periksa alamat website dan ulasan pelanggan sebelum melakukan transaksi.
  7. Tingkatkan Kewaspadaan dan Edukasi Diri. Teruslah mencari informasi tentang modus penipuan terbaru dan edukasi diri Anda dan orang-orang di sekitar Anda tentang pentingnya menjaga keamanan siber.
  8. Laporkan ke pihak berwajib. Jika Anda terlanjur menjadi korban, segera laporkan ke pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.
Kategori :