DISWAY JATENG - Berikut ada beberapa cara hapus data KTP di pinjol ilegal yang bisa kalian lakukan agar data kalian tetap aman dan dijamin hilang permanen. Tetapi setelah semua utang sudah dilunasi, maka kalian bisa hapus datanya.
Pinjol alias pinjaman online saat ini menjadi pilihan bagi banyak orang untuk memenuhi berbagai kebutuhan mendesak. Namun jika menggunakan pinjol ilegal maka risiko menimbulkan berbagai macam kerugian seperti penyebaran dan penyalahgunaan data. Maka dari itu, ketahui cara hapus data KTP di pinjol ilegal yang bikin resah.
Cara hapus data KTP di pinjol ilegal penting untuk menjaga keamanan privasi kalian. Apabila tidak segera dihapus dari aplikasi pinjol alias pinjaman online, maka akan berisiko terjadi berbagai kerugian yang akan dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Karena itu, jika kalian sudah terlanjur menggunakan pinjol ilegal pastikan untuk melunasi semua utangnya dan segera hapus data agar tidak disalahgunakan. Dibawah ini ada beberapa cara hapus data KTP di pinjol ilegal supaya data tetap aman dan terjaga.
BACA JUGA:5 Tips Jitu Hapus Data KTP di Aplikasi Pinjol Tanpa Ganti Kartu SIM yang Aman dan Dijamin Ampuh
Berikut ini adalah beberapa sederet langkah untuk menghapus data KTP dan menghindari dari pinjaman online ilegal yang meresahkan, sebagai berikut:
1. Mengajukan Keringanan
Jika kalian merasa tidak mampu untuk melunasi tagihan karena terlalu besar bunganya, sebaiknya mengajukan keringanan membayar tagihan. Beberapa aplikasi pinjaman online biasanya akan menawarkan keringanan pembayaran.
2. Mengganti Nomor HP
Salah satu media yang digunakan pinjaman online untuk menagih angsuran yaitu nomor Hp. Agar tidak terus diteror kalian dapat mengganti nomor HP dan sebaiknya jangan menggunakan NIK dan KK yang sama dengan data pribadi.
BACA JUGA:5 Cara Ampuh Menghapus Data KTP di Aplikasi Pinjol Tanpa Ganti Kartu SIM Terbaru 2024
3. Hapus Data Diri dan KTP di Pinjaman Online Ilegal
Cara hapus data KTP di pinjaman online ilegal, kita harus ikuti cara-cara berikut ini:
Belum mempan juga? Laporankan penyalahgunaan data pribadi ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).