4. Analisis Pemasukan dan Pengeluaran
Cara melunasi utang pinjol yang terlanjur menumpuk berikutnya yaitu dengan menganalisis setiap pemasukan dan pengeluaran setiap bulan. Kalian bisa menyiapkan buku catatan atau tabel di excel atau spreadsheet untuk membuat laporan keuangan sederhana.
BACA JUGA:8 Cara Mudah Melunasi Utang Pinjol Sampai Tuntas, Solusi Bebas dari Kejaran DC Lapangan
Buatlah tabel yang terdiri dari setiap pengeluaran dan pemasukan. Jangan lupa untuk mengalokasikan sekian persen untuk membayar utang. Besaran alokasi dana bisa disesuaikan dengan pemasukan dan pengeluaranmu, misalnya 25-35%.
5. Pakai Dana Darurat
Salah satu solusi yang bisa menolong dalam jeratan pinjol yaitu dana darurat. Pada bulan-bulan pertama, mungkin kalian bisa membayar cicilan tepat waktu. Namun, setelah itu kalian harus mulai menggunakan dana darurat atau tabungan maupun membayar cicilan tepat waktu. Mengapa harus dana darurat? Sebab hal ini untuk menjaga nama di BI Checking agar tidak di-blacklist ke depannya.
6. Hidup Hemat
Meski sulit bagi sebagian orang untuk menjalani hidup hemat dan prihatin. Apalagi jika utang yang kalian miliki sudah mulai menumpuk, kurangi pengeluaran sebisa mungkin dan buat skala prioritas.
BACA JUGA:6 Tips Jitu Melunasi Utang Pinjol agar Tidak Menumpuk, Terbukti Aman dan Efektif
7. Jual Aset
Cara ini memang cukup ekstrem, tapi bisa menjadi solusi yang cepat untuk mendapatkan uang tambahan guna membayar cicilan utang.
Aset yang dijual tidak mesti rumah, tapi bisa juga emas, sepeda, sepeda motor, alat elektronik, handphone, hingga mobil.
8. Utamakan Utang dengan Bunga Besar
Kalian harus mengutamakan utang yang memiliki bunga besar dan tenor singkat. Sebab cara ini bisa membuatmu lebih fokus menyelesaikan cicilan utang di tempat lain setelah utang sebelumnya sudah lunas. Alhasil, utang di tempat lain bisa dilunasi sebelum bunganya membengkak.
Demikian beberapa informasi mengenai cara melunasi utang pinjol yang terlanjur menumpuk yang bisa kalian coba dan terapkan. Semoga bermanfaat. (*)