Inilah Informasi Tentang BI Checking yang Belum Banyak Orang Tahu

Minggu 16-06-2024,21:45 WIB
Reporter : Asyifa Suryani
Editor : Laela Nurchayati

DISWAYJATENG – Informasi tentang BI checking menjadi sebuah hal yang belum banyak orang tahu. Padahal, BI checking menjadi salah satu elemen penting dalam melakukan pinjaman.

Jika kamu sebagai nasabah pinjol, maka informasi tentang BI checking menjadi hal yang menarik untuk diulas. Bank Indonesia (BI) Checking atau Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) merupakan layanan yang menyimpan catatan riwayat kredit individu.

Informasi tentang BI checking sangatlah beragam, banyak juga kontroversi di dalamnya. Adapun fungsi utamanya adalah untuk membantu lembaga keuangan menilai kelayakan calon debitur sebelum menyetujui pengajuan pinjaman, seperti kartu kredit, Kredit Tanpa Agunan (KTA), Kredit Pemilikan Rumah (KPR), dan lain sebagainya. BI Checking berperan penting dalam mengurangi risiko kredit macet bagi lembaga keuangan.

Jadi, jika kamu ingin menggunakan pinjol, pahami dulu informasi tentang BI checking dengan baik dan seksama. BI checking ini memiliki peran yang besar dalam proses pinjam meminjam.

BACA JUGA:Inilah Tips Aman Menggunakan Pinjol, Nasabah Wajib Tahu

 

BI Checking tidak hanya mencatat kelancaran pembayaran kredit, tetapi juga menyimpan informasi lain, seperti:

  1. Identitas debitur (nama, nomor KTP, NPWP)
  2. Fasilitas kredit yang diterima (jenis pinjaman, limit kredit)
  3. Agunan yang dijaminkan
  4. Penjamin
  5. Riwayat pembayaran kredit (kolektibilitas)

BACA JUGA:Tips Membersihkan BI Checking dan Riwayat Kredit Buruk Agar Bisa Ambil KPR

Pentingnya Memeriksa BI Checking

Memeriksa BI Checking secara berkala penting dilakukan untuk:

  1. Mengetahui riwayat kredit Kamu dan memastikan informasi yang tertera akurat dan sesuai dengan data Kamu.
  2. Mendeteksi adanya kesalahan dalam catatan sehingga Kamu dapat segera mengajukan sanggahan kepada lembaga pemberi pinjaman terkait untuk memperbaikinya.
  3. Memperbaiki skor kredit Kamu. Riwayat pembayaran yang lancar akan meningkatkan skor kredit, sehingga peluang pengajuan pinjaman di masa depan menjadi lebih besar.

Informasi tentang BI Checking Mengenai Cara Pengecekan

Ada dua cara yang dapat dilakukan untuk memeriksa BI Checking, yaitu:

  1. Offline: Datang langsung ke kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terdekat dengan membawa dokumen yang diperlukan (KTP, paspor, NPWP).
  2. Online: Melalui layanan Fintech berlisensi OJK dengan biaya tertentu. Pastikan platform yang digunakan aman dan terpercaya.

Skor Kredit BI Checking

BI Checking berkaitan dengan lancar atau tidaknya nasabah dalam membayar cicilan. Ada beberapa skor kredit yang dapat dilihat dalam BI Checking untuk mengetahui ketaatan nasabah tersebut dalam membayar cicilan:

  1. Skor Kredit 1: Debitur lancar dalam membayar cicilan dan angsuran beserta bunganya dengan taat.
  2. Skor Kredit 2: Dalam Perhatian Khusus (DPK), yang berarti debitur pernah menunggak cicilan selama 1-90 hari.
  3. Skor Kredit 3: Tidak lancar, yang artinya debitur pernah menunggak selama 91-120 hari.
  4. Skor Kredit 4: Kredit Diragukan, artinya debitur pernah menunggak cicilan kredit selama 121-180 hari.
  5. Skor Kredit 5: Kredit Macet, yang artinya debitur menunggak cicilan lebih dari 180 hari.

BACA JUGA:5 Tips Menyiapkan Dana Darurat

Tips Menjaga Riwayat Kredit yang Baik

  1. Bayar angsuran tepat waktu: Pastikan Kamu selalu membayar angsuran kredit sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
  2. Hindari kredit macet: Risiko kredit macet dapat merusak riwayat kredit Kamu dan mempersulit pengajuan pinjaman di masa depan.
  3. Hindari penggunaan kartu kredit secara berlebihan: Gunakan kartu kredit secara bijak dan sesuai kebutuhan.
  4. Tutup kartu kredit yang tidak terpakai: Menutup kartu kredit yang tidak lagi digunakan dapat membantu Kamu menghindari biaya tahunan dan godaan berutang.

BI Checking berperan penting dalam dunia keuangan. Dengan memahami fungsinya dan cara memeriksanya, Kamu dapat memastikan riwayat kredit Kamu terjaga dengan baik. Hal ini akan memudahkan Kamu dalam mengajukan pinjaman dan meningkatkan peluang persetujuan dari lembaga keuangan.

Penting untuk taat dalam membayar angsuran dan bijak dalam mengambil pinjaman sesuai dengan kemampuan finansial Kamu. Gunakan dana pinjaman sebaik mungkin dan jangan pernah digunakan untuk tujuan yang tidak bertanggung jawab seperti judi online.

Nah, itulah informasi tentang BI checking yang wajib kamu tahu, semoga bisa membantu(*)

Kategori :