DISWAYJATENG, TEGAL - Sebanyak 30 ibu hamil (bumil) mendapatkan protein hewani berupa telur dari pengabdian masyarakat skema Program Kemitraan Masyarakat (PKM). Program tersebut berasal dari DIII Poltekes Kemenkes Semarang. Untuk warga di Kelurahan Bandung, Kecamatan Tegal Selatan. Adanya program itu diharapkan akan dapat membantu dalam mencegah stunting.
Ketua Pengabdi yang juga Kaprodi DIII Keperawatan Tegal, Poltekkes Kemenkes Semarang Dr Ta’adi mengatakan, sebelum melakukan pengabdian masyarakat. Pihaknya sudah melakukan studi terlebih dahulu di Kelurahan Bandung.
BACA JUGA:SMP Negeri 1 Tarub Gelar Pentas Seni dan Penglepasan Siswa-siswi
“Sehingga saya mengambil peran dalam pemberian stunting dengan protein hewani dengan sasaran ibu hamil. Yang dampaknya untuk pencegahan stunting pada anak. Upaya pencegahan itu dilakukan saat anak masih dalam kandungan,”katannya.
Ke depan, akan dilakukan dengan pengolahan protein hewani yang berbasis UMKM. Setelah pemberian protein hewani yang berupa telur tersebut, akan dilakukan monitoring selama satu bulan untuk melihat upaya pencegahan stunting tersebut dapat berhasil.
BACA JUGA:DPD LDII Kabupaten Tegal Adakan Pengukuran Arah Kiblat
“Selama satu bulan, kita akan jalankan program pencegahan stunting untuk ibu hamil,” ujarnya.
Sementara itu, Lurah Bandung Moh Hasanudin menyampaikan, kerja sama yang dilakukan tersebut dapat membantu mencegah angka stunting. Tentunya dengan melibatkan kader kesehatan untuk bersama menangani stunting. Sehingga angka stunting di Kelurahan Bandung akan berkurang.