1. Jangan Biarkan Baterai Habis Total
Salah satu mitos yang beredar adalah bahwa baterai smartphone harus habis total sebelum diisi ulang. Padahal, baterai lithium-ion dan lithium-polymer tidak suka berada pada tingkat pengosongan yang sangat rendah. Idealnya, isi ulang baterai ketika sudah mencapai 20-30%.
BACA JUGA:10 Cara Merawat Baterai Hp Android, Tips Efektif agar Baterai Tahan Lama
2. Hindari Pengisian Berlebih
Meskipun banyak smartphone modern sudah dilengkapi dengan fitur pemutus arus saat baterai penuh, mengisi daya baterai semalaman bisa meningkatkan suhu dan merusak sel-sel baterai. Lebih baik cabut charger ketika baterai sudah penuh.
3. Gunakan Charger Asli
Penggunaan charger yang tidak asli atau murah bisa memberikan arus yang tidak stabil dan merusak baterai dalam jangka panjang. Pastikan selalu menggunakan charger asli atau yang memiliki spesifikasi sama dengan yang direkomendasikan oleh pabrik.
4. Hindari Suhu Ekstrem
Baterai smartphone sangat sensitif terhadap suhu. Suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah bisa mempercepat degradasi baterai. Hindari meninggalkan smartphone di dalam mobil yang panas atau terkena sinar matahari langsung.
5. Aktifkan Mode Hemat Daya
Merawat baterai smartphone bisa dengan menggunakan m ode hemat daya pada smartphone, dan ini bukan hanya gimmick. Mode ini bisa sangat membantu dalam menghemat baterai dengan membatasi aktivitas aplikasi latar belakang, mengurangi kecerahan layar, dan menonaktifkan fitur yang tidak diperlukan.
BACA JUGA:6 Tips Merawat Kinerja Hp Agar Tidak Lemot dan Semakin Ngebut
6. Update Perangkat Lunak Secara Rutin
Produsen smartphone seringkali merilis pembaruan perangkat lunak yang mengoptimalkan kinerja dan efisiensi baterai. Selalu pastikan perangkat lunak smartphone Anda selalu diperbarui ke versi terbaru.
7. Kalibrasi Baterai Secara Berkala
Kalibrasi baterai bisa membantu sistem operasi smartphone untuk menampilkan persentase baterai yang lebih akurat. Caranya, biarkan baterai habis total kemudian isi ulang hingga penuh tanpa gangguan.