
Cara berikutnya yang bisa dilakukan agar pinjol ilegal tidak sebar data yaitu dengan membuat kesepakatan dengan pihak pinjol ilegal. Buat kesepakatan terkait cara penagihan yang boleh atau tidak boleh dilakukan.
Kalian juga bisa meminta keringanan secara baik-baik. Jika sudah sepakat, jangan lupa untuk membuat surat perjanjian agar tidak terjadi masalah di kemudian hari.
Tips Menghindari Pinjol Ilegal
1. Pahami Hak dan Kewajiban sebagai Nasabah
Cari tahu hak dan kewajiban sebagai nasabah pinjol, seperti berapa besar bunga yang harus dibayar dan apa saja konsekuensi jika terlambat membayar. Pastikan kalian mengerti dengan jelas tentang hal ini sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman.
BACA JUGA:7 Pinjol Ilegal Tanpa DC Lapangan yang Aman untuk Galbay, Hindari dan Jangan Sampai Terjebak
2. Sudah Mengatur Privasi Akun
Cara selanjutnya yaitu pastikan akun kalian memiliki pengaturan privasi yang tepat, seperti mengunci akun atau membatasi akses dari orang lain. Selain itu, jangan mudah mengunduh aplikasi pinjol yang tidak resmi.
3. Pastikan Rekam Jejak Digitalnya
Untuk menghindari kejadian yang tidak mengenakkan seperti kebocoran data pribadi ke institusi ilegal, sebaiknya memeriksa dahulu legalitas dan rekam jejak digital pinjol yang akan digunakan. Pastikan dulu identitas pemilik dan alamat kantor layanan pinjol tersebut.
4. Lihat Transparansi Bunga
Ketika kalian menggunakan aplikasi pinjol, pastikan informasi suku bunga dan tenor dengan transparan di awal. Dengan demikian, kalian pun bisa melakukan kalkulasi sendiri dalam pengembalian pinjaman.
5. Cek di Website Resmi OJK
Sebelum mengajukan pinjol, sebaiknya mengecek terlebih dahulu di website resmi OJK. Pastikan apakah perusahaan pinjol tersebut terdaftar sebagai fintech peer to peer lending atau tidak.
6. Jangan Tergiur Ajakan yang Memaksa
Tips berikutnya yaitu kalian harus berhati-hati dengan iklan yang berupa ajakan memaksa. Biasanya, pinjol ilegal ini menawarkan pinjaman melalui SMS atau dengan memasang iklan spam di halaman-halaman website.