DISWAYJATENG, SLAWI - Siswa SMP Negeri 1 Balapulang mengikuti sosialisasi dari Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Cabang Kabupaten Tegal.
Kepala SMP Negeri 1 Balapulang Nuridin SPd berterimakasih kepada IIDI yang memilih sekolah yang dia pimpin sebagai tempat sosialisasi.
"Hal ini menjadikan siswa menjadi lebih paham tentang napza dan bahaya bullying," ujarnya.
BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Adakan Apel Hari Kesiapsiagaan Bencana
Acara bulan bakti ini yang salah satu programnya di lakukan setahun sekali. Mengusung tema ‘Budi Pekerti’. Apa yang harus disampaikan ke masyarakat ada tujuh. Diantaranya tentang bullying, napza, stunting dan pemberian SE kepada anak-anak untuk tambah darah.
“Karena banyak yang terjadi di lingkungan Jawa Tengah". ujar Ny Azizah Jainudin.
Sosialisasi ini berlangsung sekitar pukul 10.00-12.00 diisi oleh dr Hasim NurWita Sari. Tentang bahaya merokok dan napza, trik dan tips berhenti merokok, penyebab dan dampak dari merokok dan napza. Kemudian dilanjut oleh dr Maria Yunita Edhiyarti yang mengisi materi tentang school bullying. Berbagai macam bentuk bullying, penyebab dan dampak bullying.
"Tujuan dari kegiatan ini IIDI berupaya untuk mencegah terjadinya bullying di sekolah. Memberi informasi dan edukasi kepada siswa ,” cetus Ny Rina Suhardjo.
BACA JUGA:Dinas Sosial Kabupaten Tegal Gulirkan Program Tagana Masuk Sekolah
Harapan dari IIDI, anak-anak remaja khususnya di Indonesia bisa lebih baik lagi dari pencegahan bullying, narkoba. Bisa terhindar dari itu dengan budi pekerti yang baik. Merupakan dasar semua itu sehingga menjadi generasi yang baik.
“Sehat dan cerdas, bermanfaat untuk orang lain," ungkapn Ny Azizah Jainudin selalu ketua IIDI Cabang Kabupaten Tegal.