Jika dianggap memiliki skor kredit yang bagus, pihak bank tentu akan mempertimbangkan untuk diberikan pinjaman. Sebaliknya, jika skor kredit buruk, pihak bank tentunya tidak akan mengambil risiko memberikan pinjaman karena mempunyai riwayat pembayaran kredit atau cicilan yang buruk.
4. Mengajukan pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan
Pihak bank tentunya tidak akan mau mengambil risiko memberikan pinjaman dana kepada nasabah jika dinilai tidak sanggup untuk melunasinya. Misal, kalian hanya memiliki penghasilan Rp5 juta setiap bulannya, namun saat mengajukan pinjaman dana, kalian mengajukan pinjaman senilai Rp500 juta untuk modal berbisnis. Melihat penghasilan yang hanya Rp 5 juta, rasanya bank sulit memberikan pinjaman dana yang kalian ajukan, karena kemungkinan besar kalian akan sulit untuk membayar angsurannya.
Singkatnya, pihak bank memiliki beberapa kriteria dan syarat tertentu dalam hal manajemen risiko terkait pinjaman yang diberikan kepada debitur sesuai kemampuannya. Jadi sebisa mungkin ajukan pinjaman dana sesuai dengan kemampuan kalian untuk membayarnya.
Itulah beberapa informasi seputar tips agar pinjaman disetujui dengan mudah dan cepat yang bisa kalian lakukan dengan berbagai langkah diatas. Semoga informasi ini bermanfaat. (*)