DISWAYJATENG, SLAWI - Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) tahun ini akan dipusatkan diTaman Rakyat Slawi Ayu ( Trasa) pada 1 Mei 2024. Dipastikan tidak ada aksi unjuk rasa di kalangan buruh pabrik dan pekerja yang ada di Kabupaten Tegal. Puncak kegiatan justru akan diwarnai dengan pembagian doorprize dan panggung gembira.
Kepala Dinas Perintransnaker Kabupaten Tegal Riesky Trisbiyantoro SE MT MA melalui Kabid Hubungan Industrial dan Jamsosnaker Agus Massani menyatakan bahwa telah disepakati peringatan Hari Buruh Internasional tingkat Kabupaten Tegal. Bakal diisi dengan rangkaian halal bi halal dan panggung gembira.
BACA JUGA:Penumpukan Sampah di Kabupaten Pemalang saat Libur Lebaran Meningkat
"Nantinya juga ada sesi panggung orasi untuk menyampaikan aspirasi dari serikat pekerja maupun serikat buruh. Baik dari perwakilan SPSI, SPN, Garteks, SPM dan dirangkai dengan siraman rohani," ujarnya, Rabu (17/4/2024).
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada panitia May Day Kabupaten Tegal Tahun 2024. Dimana, seluruh stakeholder, baik itu pengusaha, pekerja dan pemerintah berkolaborasi dalam satu wadah untuk mewujudkan puncak peringatan May.
"Yang pertama kita berterimakasih kepada panitia, May Day ini dilaksanakan dengan penuh semangat kolaborasi. Ini merupakan langkah positif di dalam memberi semangat pekerja khususnya di Kabupaten Tegal," cetusnya.
BACA JUGA:Ustad Muda Asal Babakan Kabupaten Tegal Berdakwah di Australia
Kolaborasi dan sinergitas ini diharapkan terus ditingkatkan. Sehingga mampu mewujudkan hubungan industrial yang telah baik ini menjadi lebih baik lagi kedepannya. Peringatan May Day atau Hari Buruh Sedunia Tahun 2024 ini diharapkan menjadi momentum. Untuk bersama-sama membangun kolaborasi mempererat hubungan industrial.
"Antara pengusaha, pekerja dan pemerintah dalam mewujudkan Kabupaten Tegal yang maju," ungkapnya.
BACA JUGA:Polwan Polres Pemalang Temukan Dompet Berisi Uang di Rest Area
Ditegaskan, pentingnya peringatan ini dilaksanakan dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat untuk para pekerja. Sehingga acara May Day dapat memberikan kesan bagi para pekerja di Kabupaten Tegal. Kegiatan ini juga sekaligus menepis isu bahwa May Day identik dengan unjuk rasa turun ke jalan.
"Sehingga dapat mengganggu kenyamanan masyarakat pada umumnya," tegasnya. (adv)