Ustad Muda Asal Babakan Kabupaten Tegal Berdakwah di Australia

Ustad Muda Asal Babakan Kabupaten Tegal Berdakwah di Australia

SAFARI - Gus Aqib foto bersama dengan sejumlah jemaah saat Safari Ramadhan 1445 hijriah di salah satu masjid di Australia, beberapa waktu lalu.Foto:Yeri Noveli.jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI  – Santri yang juga ustad muda asal Babakan, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Muhammad Aqib Malik atau akrab disapa Gus Aqib berdakwah selama bulan Ramadhan 2024 di Kota Melbourne, Australia. 

Informasi itu disampaikan Gus Aqib saat dihubungi secara daring, beberapa waktu lalu.

Melalui program Safari Ramadhan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Australia dan New Zealand, mubaligh internasional asal Kabupaten Tegal ini menyebarkan dakwah nilai-nilai Islam kepada Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Australia.

BACA JUGA:DPC PKB Kabupaten Pemalang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati

Jemaahnya tidak hanya WNI di Australia, tapi juga Warga Negara Asing (WNA) asal Turki, Pakistan, Libanon, Australia dan lainnya yang juga turut antusias mendengarkan ceramah Gus Aqib selama Safari Ramadan yang digelar di sejumlah Masjid Komunitas Muslim Indonesia.

Selama berada di Australia, Gus Aqib berkeliling dari masjid ke masjid, perguruan tinggi, organisasi keagamaan NU, Muhammadiyah hingga Kedutaan Besar Republik Indonesia di Australia membawa misi lentera Islam.

“Di sini saya berdakwah untuk warga Indonesia. Saya berkeliling masjid, kampus yang ada mahasiswa dari Indonesia untuk berdakwah selama bulan Ramadhan,” ujarnya.

BACA JUGA:Polwan Polres Pemalang Temukan Dompet Berisi Uang di Rest Area

Gus Aqib juga akan menjadi imam dan khatib pada salat Idul Fitri 1445 Hijriah di salah satu masjid yang didirikan Komunitas Muslim Indonesia di Australia.

Tidak dipungkiri, sebagai seorang santri, dirinya sudah berdakwah melanglang buana ke sejumlah negara seperti Korea Selatan, Cina, Hongkong dan Australia setiap tahunnya.

“Sebagai santri yang membawa misi dakwah, harus kita niatkan semuanya untuk berjuang di jalan Allah. Sehingga tidak sedikitpun terlintas di benak kami mengharap imbalan materiil selain pahala dari Allah,” ucapnya.

Dirinya pun sempat membagikan tips bagi para santri yang berminat mengikuti progam tahunan Safari Ramadhan ini. Menurutnya, santri yang berminat dapat mengikuti proses rekrutmen dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulana (PBNU) setiap tahunnya.

BACA JUGA:Warga Desa Gunungsari Kabupaten Pemalang Kerja Bakti Perbaiki Jalan Rusak

Santri yang mengikuti program ini harus memenuhi kriteria dan syarat yang telah ditentukan, seperti mampu membaca kitab kuning atau kitab gundul, bersedia di tempatkan di negara mana saja dan berkomitmen kuat melayani umat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: