DISWAY JATENG – Anemia adalah kondisi Dimana tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin yang cukup. Salah satu factor penyebab anemia adalah kekurangan zat besi.
Meskipun penting untuk mengkonsumsi zat besi, ada juga beberapa makanan yang mungkin perlu dihindari penderita anemia. Karena kandungan dan nutrisinya yang mungkin berlawanan dengan tujuan mengobati anemia.
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan beberapa makanan yang wajib dihindari penederita anemia. Berikut adalah beberapa makanan yang harus dihindari untuk mengatasi anemia.
Makanan yang harus dihindari oleh penderita anemia
Teh dan Kopi
Teh dan kopi mengandung tannin, suatu zat yang dat menghambat penyerapan zat besi oleh tubuh. Jika anda penederita anemia, sebaiknya hindari minum teh atau kopi setelah makan.
BACA JUGA: 6 Penyebab Anemia Pada Anak, Ibu-Ibu Wajib Tahu!
Cobalah untuk menunggu satu jam setelah makan sebelum minum teh atau kopi. Sehingga makanan yang anda makan akan terserap oleh tubuh dengan optimal dan menambah jumlah kadar sel darah merah dalam tubuh.
Selain teh dan kopi, minuman lain yang mengandung kafein seperti soda, atau minuman energi juga dapat menghambat penyerapan zat besi. Sehingga anda juga disarankan untuk menghindari minuman tersebut dan memperbanyak asupan air putih.
Produk Susu
Produk susu seperti susu, keju, dan yogurt mengandung kalsium yang dapat menghambat penyerapan zat besi. Selain itu, makanan dengan mengandung susu lainnya seperti tahu dan kedelai juga dapat menghambat penyerapan zat besi.
Jika anda menderita anemia, cobalah untuk tidak mengkonsumsi produk susu bersamaan dengan makanan yang kaya akan zat besi.
BACA JUGA: 11 Makanan yang Dapat Membantu Mengatasi Anemia, Cek Daftarnya!
Makanan Tinggi Serat
makanan yang tinggi serat, seperti gandum utuh, kacang-kacangan dan beberapa buah dan sayuran dapat menghambat penyerapan zat besi oleh tubuh. Meskipun makanan ini sehat dan penting untuk diet seimbang, jika anda menderita anemia mungkin anda perlu membatasi mengkonsumsi makanan tersebut.
Sebaiknya anda membatasi atau menghindari mengkonsumsi makanan yang dapat menghambat penyerapan zat besi dengan makanan yang mengandung banyak zat besi. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan zat besi yang terserap dari makanan sehingga menambah jumalah sel darah merah dalam tubuh.
Makanan dan Minuman Beralkohol
Makanan yang dapat menghambat penyerapan zat besi selanjutnya yaitu makanan dan minuman yang mengandung alcohol. Alcohol dapat mengganggu penyerapan zat besi dan dapat merusak sumsum tulang, tempat sel darah merah diproduksi.
Jika anda penderita anemia, sebaiknya untuk membatasi makanan dan minuman yang beralkohol guna mencegah anemia.
BACA JUGA: Kenali Penyebab Anemia Pada Lansia, Termasuk Gejala dan 4 Hal yang Harus Kamu Ketahui
Makanan Olahan
Makanan olahan seperti daging olahan, makanan kalengan, dan makanan siap saji seringkali memiliki kandungan gizi yang rendah. Sehingga makanan tersebut dapat menghambat penyerapan zat besi serta tak menghasilkan nutrisi untuk tubuh.
Anda disarankan membatasi makanan olahan untuk membantu mengatasi anemia.
Makanan yang Mengandung Gluten
Bagi orang yang menderita celiac disease atau sensitivitas gluten, mengkonsumsi gluten dapat merusak lapisan usus. Selain itu mengkonsumsi makanan yang mengandung gluten juga dapat menghambat penyerapan zat besi dan nutris lainnya oleh tubuh.
Makanan Dengan Kandungan Fosfat Tinggi
Makanan yang dapat menghambat penyerapan zat besi selanjutnya yaitu makanan dengan kandungan fosfat yang tinggi. Makanan dengan kandungan fosfat yang tinggi seperti susu, minuman berkarbonasi dapat menghambat penyerapan zat besi.
BACA JUGA: Wanita Hamil Bisa Kena Anemia? Berikut 5 Cara Mengatasinya!
Itulah beberapa makanan yang harus dihindari penderita anemia. Meskipun penting untuk mengkonsumsi makanan yang kaya zat besi untuk mengatasi anemia, namun penting juga untuk menghindari makanan yang dapat menghambat penyerapan zat besi.
Dengan menghindari atau membatasi makanan dan minuman diatas anda dapat membantu tubuh anda menyerap lenbih banyak zat besi dan memperbaiki kondisi anemia. (*)