a. Jika anemia disebabkan oleh kekurangan zat besi, pengobatan yang tepat adalah dengan meningkatkan asupan makanan kaya zat besi seperti daging merah, sayuran hijau dan kuning serta kacang-kacangan.
b. Jika anemia disebabkan oleh kekurangan vitamin B12, suplemen dan makanan kaya vitamin B12 seperti telur, susu, tuna, salmon, daging sapi, kepiting, dan kerang-kerangan harus dikonsumsi.
c. Anemia aplastik dapat diobati dengan transfusi darah untuk meningkatkan jumlah sel darah merah.
Jika sumsum tulang tidak dapat menghasilkan sel darah yang sehat, transplantasi sumsum tulang mungkin diperlukan.
d. Pada kasus anemia hemolitik, obat-obatan yang dapat menyebabkan anemia harus dihentikan dan infeksinya harus diobati.
e. Perawatan untuk anemia sel sabit meliputi terapi oksigen, obat penghilang rasa sakit, transfusi darah, suplemen asam folat, dan hidrasi dengan cairan intravena melalui pembuluh darah untuk mengurangi rasa sakit dan mencegah komplikasi.
Selain itu, obat anti-kanker yang disebut hidroksiurea (Droxia, Hydrea dan Cyclos) dapat digunakan untuk mengobati anemia sel sabit.
itu adalah beberapa jenis anemia dan cara mengatasinya pada tahap awal. Jika salah satu gejala di atas terjadi, kamu harus segera menemui dokter untuk mengetahui penyebab pastinya dan mendapatkan pengobatan yang tepat untuk anemia(*)