BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh, Inilah 6 Manfaat Baik Minyak Zaitun untuk Ibu Hamil
3. Pola Makan Sehat dan Pemenuhan Nutrisi
Selama menjalankan program kehamilan, pasangan suami istri sebaiknya menjaga pola makan yang sehat. Dengan menghindari junk food, karena makanan cepat saji tersebut bisa meningkatkan risiko diabetes dan obesitas.
Obesitas bisa mengakibatkan efek tekanan darah tinggi sehingga menyebabkan infertilitas dan mengganggu perkembangan janin. Kemudian terdapat beberapa nutrisi penting yang harus dilengkapi ketika melakukan program kehamilan.
Seperti probiotik, kalsium, serat, omega 3, zat besi, zinc, dan asam folat. Maka dari itu dalam promil Bunda membutuhkan suplementasi untuk memenuhi beberapa kebutuhan nutrisi tambahan tersebut.
Tentunya juga tetap memenuhi kebutuhan nutrisi harian seperti karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin. Berbagai zat penting tersebut mampu meningkatkan vitalitas dan kesuburan wanita serta mengoptimalkan fungsi organ reproduksi.
BACA JUGA:Bagi Anda yang Belum Tahu! Berikut Cara Membedakan Perut Buncit dan Perut Hamil
Anda dapat menggunakan minyak zaitun untuk meningkatkan fungsi hormon reproduksi, menjaga keseimbangan hormon reproduksi. Juga menekan produksi hormon androgen, sehingga sangat ampuh untuk terapi dan mencegah keparahan gejala PCOS.
Termasuk temulawak yang bermanfaat untuk menstimulasi pertumbuhan ovari, meningkatkan kualitas sel telur (oosit), dan memicu ovulasi (pelepasan sel telur). Sehingga bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan wanita juga dapat menekan produksi hormon androgen.
Dan resistensi insulin pada penderita PCOS, menyeimbangkan hormon reproduksi, serta mencegah stres oksidatif.
Demikian beberapa tips menjalani program kehamilan. Semoga membantu. (*)