DISWAYJATENG, SLAWI - Upaya mengubah sudut pandang kepala OPD agar pada saat melakukan perencanaan pembangunan. Khususnya di desa, dilakukan Pemkab Tegal melalui Dinas Permades. Ke depan, perencanaan pembangunan di desa tidak lagi dilakukan secara gebyah uyah tidak tertata dan tidak terfokus.
Kepala Dinas Permades Kabupaten Tegal Teguh Mulyadi menyatakan, atas arahan Pj bupati Tegal, desa akan diberi tema dan OPD fokus pada tema tersebut. "Misalanya tadi, PJ bupati Tegal mengusulkan 10 tema, utamanya desa merdeka sampah. Tidak semua desa sebanyak 281 harus merdeka sampah semuanya tahun ini.
“Kita keroyok 1 sampai 2 desa yang harus merdeka sampah," ujarnya.
BACA JUGA:Lomba Dansa di Kabupaten Pemalang untuk Kembangkan Kreativitas Masyarakat
Selanjutnya ada desa agraria yang menjadi pilot project bagi desa lain dalam teladan pengurusan pertanahan juga diupayakan 1 hingga 2 desa sebagai percontohan. Ada lagi desa online, dimana seluruh pelayanannya bersifat online juga diupayakan terwujud 1 hingga 2 desa percontohan.
“Desa bangga budaya menunjuk 1 hingga 2 desa sebagai percontohan dan seterusnya," cetusnya.
BACA JUGA:KSU Semesta Kabupaten Pemalang Kembangkan Usaha Ternak Kambing
Untuk sumber anggaran nantinya tidak terpaku pada anggaran APBD II. Ada upaya keras untuk meminta bantuan ke Bapenas, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Agraria, Kementerian Pendidikan dan seterusnya agar gambaran tersebut tercapai. Nantinya yang akan bekerja adalah tim gabungan OPD yang dikomandoi Dinas Permades bersama tim ahli pendamping desa.