Gejala ini umum terjadi pada ibu menyusui dan biasanya disebabkan oleh praktik menyusui yang buruk, masalah dengan bayi yang menyusu pada puting, atau mesin pemerah ASI yang terlalu kecil.
Puting pecah-pecah saat menyusui dapat terasa menusuk dan menyakitkan, tetapi dapat diatasi dengan melumasi puting dengan minyak zaitun.
Penelitian telah menunjukkan bahwa minyak zaitun bekerja lebih baik pada puting yang pecah-pecah daripada minyak kelapa. Setelah menyusui bayi atau menuang susu dari botol, oleskan tiga tetes minyak zaitun ke kedua puting.
BACA JUGA: 9 Manfaat Minyak Zaitun untuk Kulit Wajah Wanita Usia 40 Tahun ke Atas, Berikut Cara Membuatnya
7. Efek Memutihkan
Minyak zaitun tidak hanya melembabkan kulit tetapi juga mencerahkan warnanya. Sifat-sifat ini juga disebabkan oleh adanya antioksidan dalam minyak zaitun.
Minyak zaitun tidak dapat membuat kulit menjadi lebih putih dari warna alaminya, tetapi dapat mencerahkan dan meratakan warna kulit, terutama untuk mengurangi bintik-bintik matahari.
8. Menghaluskan Bekas Jerawat
Bekas jerawat dapat diatasi dengan minyak zaitun. Berkat vitamin E dalam minyak zaitun, bekas jerawat akan memudar dan mendorong pembentukan sel-sel kulit baru yang sehat.
9. Mengurangi Munculnya Noda
Antioksidan vitamin E yang ditemukan dalam minyak zaitun juga dapat membantu mengurangi munculnya bintik-bintik hitam. Bintik-bintik hitam yang muncul seiring bertambahnya usia disebabkan oleh penuaan dan kerusakan kulit.
10. Merawat Bibir Pecah-pecah
Bibir pecah-pecah dapat terjadi jika kamu kurang minum atau jika bibir kamu sangat kering atau meradang. Untuk mengatasinya, lembabkan bibir yang kering dan pecah-pecah dengan mengoleskan minyak zaitun.
Cara alami ini dapat digunakan sebagai perawatan harian untuk bibir kering.
11. Mengobati Bisul di Sudut Bibir