Lidah buaya memiliki potensi untuk menjadi pengobatan alami untuk diabetes. Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi ekstrak lidah buaya dapat menurunkan kadar glukosa darah pada pasien diabetes tipe 2.
Namun, harus berhati-hati untuk menghindari hipoglikemia ketika digunakan dalam kombinasi dengan obat diabetes.
10. Pencegahan kanker
Jus lidah buaya mengandung polifenol sebagai antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan juga bisa mencegah perkembangan sel kanker.
Terlepas dari potensi ini, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya memahami efek lidah buaya dalam mencegah kanker.
11. Menurunkan kadar gula darah
Lidah buaya lebih dari sekadar tanaman pot yang digunakan di rumah-rumah. Tanaman ini telah ditemukan sebagai senjata ampuh dalam mengendalikan kadar glukosa darah.
Dua sendok makan lidah buaya dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Hal ini berkat kemampuan lidah buaya untuk meningkatkan efektivitas insulin dalam tubuh.
Namun, penting untuk dicatat bahwa kehati-hatian harus dilakukan ketika lidah buaya digunakan dengan obat-obatan tertentu.
12. Membantu menyembuhkan luka dingin
Penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan krim ekstrak lidah buaya dapat mempercepat proses penyembuhan luka yang disebabkan oleh herpes dan virus herpes simpleks. Sifat antivirus lidah buaya dapat membantu melawan virus herpes dan meredakannya.
13. Menghilangkan fisura anus
Fisura ani, yang merupakan robekan kecil pada mukosa anus, dapat diobati dengan krim lidah buaya. Krim ini dapat dioleskan pada area yang terkena tiga kali sehari untuk meredakan gejala fisura anus.
14. Pengobatan psoriasis
Krim yang mengandung lidah buaya dapat mengurangi gejala psoriasis seperti pengelupasan kulit dan rasa gatal.
Sifat anti-inflamasi lidah buaya mengurangi kemerahan dan membantu mencegah keparahan psoriasis, memberikan solusi bagi orang yang menderita kondisi kulit kronis ini.