PARA kaum intelektual (akademisi) beramai-ramai mengkritisi dan menyoal atas memudarnya demokrasi di Tanah Air kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Mereka menilai, Jokowi telah melakukan penyimpangan penyelenggaraan negara.
Civitas Universitas Gajah Mada (UGM) lewat 'Petisi Bulaksumur' menyatakan keprihatinan mendalam atas tindakan menyimpang dari prinsip-prinsip moral demokrasi, kerakyatan, dan keadilan sosial oleh sejumlah penyelenggara negara di berbagai lini dan tingkat. Senada dengan UGM, pun Civitas Universitas Islam Indonesia (UII) mendesak Jokowi kembali ke 'rel’-nya dalam hal etika dan praktik kenegarawanan. Mereka meminta Jokowi tak berpihak pada satu pasangan calon presiden-wakil presiden. BACA JUGA:Prabowo Ungkap Jika Jokowi Adalah Seorang Pekerja Keras Tak sampai di situ, kritikan juga dilontarkan Koalisi Dosen Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur. Mereka minta Jokowi tak boleh berpihak di Pilpres 2024. Diketahui, putra sulungnya, Gibran Rakabuming merupakan calon wakil presiden, berpasangan dengan Prabowo Subianto. Kritikan juga datang dari sejumlah advokat yang tergabung dalam Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) dan Perekat Nusantara. Mereka melayangkan somasi terhadap Jokowi atas dugaan dinasti politik. BACA JUGA:Prabowo Tidak Ragu Jika Gibran Lanjutkan Program Jokowi “Turun gunung”-nya para kaum intelektual mengkritisi manuver politik Jokowi menandakan demokrasi di Indonesia telah berada pada fase titik nadir. Kondisi ini merupakan masalah serius. Dan ini harus menjadi perhatian seluruh rakyat Indonesia. Perjuangan yang dilakukan civitas academica adalah murni dilakukan demi mengembalikan demokrasi pada jalurnya. Pun juga tata cara pemerintahan yang berdasarkan pada nilai demokrasi. Terutama, rakyat ingin Pilpres yang digelar kemarin, 14 Februari 2024, dilaksanakan dengan jujur, adil dan netral. (wan)Menyoal Pudarnya Demokrasi di Indonesia
Kamis 15-02-2024,09:58 WIB
Reporter : Wawan Setiawan
Editor : Wawan Setiawan
Kategori :
Terkait
Rabu 26-02-2025,13:22 WIB
Jual Narasi Kesederhaan Rumah, Kekayaan Bupati Sigit Disorot
Selasa 25-02-2025,14:34 WIB
Serius Mengglobal, Poltek Harber Gandeng TAFE Queensland Tingkatkan Kemampuan Berbahasa Inggris
Senin 13-01-2025,09:25 WIB
Poltek Harber Tegal Adakan Bedah Buku Atomic Habits
Senin 09-12-2024,06:23 WIB
2 Dosen INSIP Pemalang Isi Seminar Islam dan Kemandirian Emosional Perspektif Psikologi di Makassar
Sabtu 30-11-2024,11:16 WIB
Dosen INSIP Pemalang Raih Prestasi Dunia
Terpopuler
Minggu 06-04-2025,05:00 WIB
Butuh Modal Usaha Rp100 Juta? Begini Cara Dapat Pinjaman Tanpa Jaminan yang Cepat Cair
Sabtu 05-04-2025,21:40 WIB
Ditipu Dokter Gadungan, Korban Penipuan CPNS di Pekalongan Rp150 Juta Tempuh Jalur Hukum
Minggu 06-04-2025,06:00 WIB
7 Ide Bisnis Modal Kecil yang Menjanjikan di Tahun 2025, Omset hingga Rp7 Juta Sehari
Sabtu 05-04-2025,21:35 WIB
Arus Balik Lebaran 2025 di Batang, Kasatlantas: Nol Kecelakaan, Padat di Rest Area
Minggu 06-04-2025,08:00 WIB
9 Cara Menghasilkan Uang dari Canva, Tambahan Pendapatan hingga Rp1 Juta Setiap Hari
Terkini
Minggu 06-04-2025,20:43 WIB
Banyak Kendaraan Overheat, Jalur Arteri Semarang-Salatiga Ditempuh 4 Jam saat Diberlakukan One-way Lokal
Minggu 06-04-2025,20:30 WIB
Langenan Ban: Tradisi Unik Syawalan di Batang, Ajak Warga Lomba Dayung di Sungai Irigasi
Minggu 06-04-2025,20:05 WIB
Dari Jetayu hingga Jalan Seruni: Geliat Ekonomi Pedagang Lopis di Puncak Syawalan Pekalongan
Minggu 06-04-2025,17:38 WIB
PFI dan Aji Semarang Kecam Ajudan Kapolri Pukul Wartawan saat Kunjungan di Stasiun Tawang
Minggu 06-04-2025,17:37 WIB