Makanan olahan sering kali menjadi pilihan yang nyaman dan mudah, tetapi tahukah Kamu bahwa makanan olahan juga dapat menyebabkan buncit?
Banyak makanan olahan seperti roti putih, pasta, dan makanan cepat saji yang rendah serat.
Padahal, serat adalah nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh kita.
Seperti yang dilansir dari Medical News Today, serat berperan dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan, memperlancar buang air besar dan memperpanjang rasa kenyang.
BACA JUGA:7 Olahraga untuk Perut buncit ini bisa Mengecilkan Perut dalam Satu Minggu
Kekurangan serat dapat mengganggu kesehatan sistem pencernaan, sehingga sulit untuk mencerna makanan dengan baik.
3. Konsumsi makanan tinggi gula
Jika Kamu menginginkan perut yang rata dan langsing, sebaiknya hindari makanan dan minuman tinggi gula.
Hal ini karena kelebihan gula meningkatkan kadar insulin dalam darah.
Insulin adalah hormon yang mendorong sel-sel tubuh untuk menyerap gula dalam darah, dan jika kadar insulin tetap tinggi, sel-sel tubuh akan menjadi resisten terhadap insulin.
Akibatnya, tubuh mengeluarkan lebih banyak insulin untuk menurunkan kadar gula darah, dan kelebihan insulin ini merangsang sekresi hormon kortisol, yang memicu penumpukan lemak di sekitar perut.
Selain itu, karena makanan dan minuman manis cenderung tinggi kalori dan rendah nutrisi, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan lemak menumpuk di sekitar perut, sehingga perut terlihat buncit.
Oleh karena itu, mengurangi asupan makanan dan minuman manis dapat membantu Kamu menjaga perut tetap langsing dan sehat.
4. Makan dengan terburu-buru
Kebiasaan makan terburu-buru atau tanpa mengunyah dengan baik dapat mempengaruhi kesehatan perut.
Ketika Kamu makan terburu-buru, Kamu menelan banyak udara dan merasa kembung di perut.