DISWAY JATENG - Perut buncit atau obesitas perut merupakan kondisi yang ditandai dengan penumpukan lemak di area perut. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan kanker.
Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan perut buncit, salah satunya adalah pola makan yang tidak sehat. Salah satu kebiasaan makan yang sering dikaitkan dengan perut buncit adalah makan larut malam.
Bagaimana makan larut malam dapat menyebabkan perut buncit?
Ada beberapa penjelasan ilmiah yang dapat menjelaskan bagaimana makan larut malam dapat menyebabkan perut buncit.
BACA JUGA:Makan Malam Bikin Gemuk dan Perut Buncit? Yuk Simak 5 Tips Mencegahnya
Peningkatan produksi hormon ghrelin
Ghrelin adalah hormon yang merangsang rasa lapar. Makan larut malam dapat meningkatkan produksi hormon ghrelin, sehingga seseorang akan merasa lapar lebih sering keesokan harinya. Hal ini dapat menyebabkan seseorang makan lebih banyak dan akhirnya meningkatkan berat badan.
Penurunan produksi hormon leptin
Leptin adalah hormon yang menghambat rasa lapar. Makan larut malam dapat menurunkan produksi hormon leptin, sehingga seseorang akan merasa lapar lebih lama. Hal ini juga dapat menyebabkan seseorang makan lebih banyak.
Penurunan metabolisme
Metabolisme adalah proses tubuh untuk mengubah makanan menjadi energi. Metabolisme akan menurun saat seseorang tidur. Makan larut malam dapat menyebabkan tubuh masih mencerna makanan saat tidur. Hal ini dapat menghambat metabolisme dan meningkatkan penyerapan lemak.
Peningkatan risiko inflamasi
Inflamasi adalah respon alami tubuh terhadap infeksi atau cedera. Namun, inflamasi yang kronis dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk obesitas perut. Makan larut malam dapat meningkatkan risiko inflamasi kronis.
Bukti ilmiah