DISWAY JATENG - Perut buncit adalah kondisi yang ditandai dengan penumpukan lemak di area perut. Kondisi ini dapat dialami oleh siapa saja, baik pria maupun wanita, dan dapat terjadi pada berbagai usia.
Secara umum, perut buncit dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
Lemak subkutan, yaitu lemak yang berada di bawah kulit. Lemak jenis ini biasanya terlihat berupa lipatan-lipatan kulit di perut.
Lemak viseral, yaitu lemak yang berada di dalam rongga perut. Lemak jenis ini lebih berbahaya karena dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit.
BACA JUGA:5 Tanda Perut Buncit Karena Penyakit, Salah Satunya Adalah Ginjal. Simak Ini Penjelasannya
Bahaya Perut Buncit bagi Kesehatan
Perut buncit, terutama lemak viseral, dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, antara lain:
- Penyakit jantung
Lemak viseral dapat menyebabkan peradangan di pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, seperti serangan jantung dan stroke.
- Diabetes tipe 2
Lemak viseral dapat mengganggu sensitivitas tubuh terhadap insulin, sehingga meningkatkan risiko terjadinya diabetes tipe 2.
- Tekanan darah tinggi
Lemak viseral dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, sehingga meningkatkan risiko terjadinya hipertensi.
- Stroke
Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika aliran darah ke otak terhambat atau berhenti. Lemak viseral dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke.
- Kanker
Beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara, kanker usus besar, dan kanker pankreas, telah dikaitkan dengan perut yang buncit.
- Gangguan pernapasan
Lemak viseral dapat menekan diafragma, sehingga menyebabkan gangguan pernapasan, seperti sleep apnea.
- Osteoporosis
Lemak viseral dapat mengganggu penyerapan kalsium, sehingga meningkatkan risiko osteoporosis.
BACA JUGA:Benarkah Pemicu Utama Perut Buncit Adalah Alkohol? Simak Berikut Fakta dan 4 Tips Pencegahannya