DISWAYJATENG - Kondisi gemuk dan perut buncit kerapkali menjadi masalah yang tak kunjung usai. Perut buncit dapat dipengaruhi karena kondisi badan yang gemuk.
Pola makan tentu berpengaruh pada kondisi tubuh, baik kurus maupun gemuk. Jika kamu memiliki pola makan yang tidak teratur dan sehat, maka berhati-hati karena bisa membawa tubuhmu ke kondisi gemuk.
Makan malam dan mitos gemuk, sepertinya dua hal yang seringkali disandingkan. Ada yang berpendapat, makan malam bisa bikin badan gemuk, tapi sebenarnya, apa sih fakta di balik anggapan ini? Yuk, kita coba kupas tuntas!
Makan Malam Bukan Penjahat Utama
Kalau kamu sering takut makan malam karena khawatir bikin berat badan makin nambah, tenang dulu. Secara medis, makan malam bukanlah penjahat utama yang bikin gemuk.
Porsi makan dan pola makan yang tidak beraturan tentu dapat mendominasi kondisi tubuhmu. Kamu bisa merasakan kurus atau gemuk karena pola makan yang kamu jalani.
Namun, memahami kompleksitas metabolisme tubuh juga penting. Metabolisme kita bekerja lebih lambat saat malam hari, dan ini terkait dengan ritme sirkadian atau jam biologis tubuh. Jadi, tubuh kita lebih efisien membakar kalori di pagi hari.
Proses Metabolisme dan Kenaikan Berat Badan
Pada malam hari, cadangan glukosa di tubuh kita akan dipecah untuk menjaga gula darah tetap stabil saat kita tidur.
Jika makan malam kamu tidak terlalu larut, glukosa akan habis, dan tubuh mulai membakar lemak untuk memenuhi kebutuhan glukosa tersebut.
Namun, kalau porsi dan jam makan tidak diperhatikan maka jangan kaget jika akhirnya lemak dan sisa-sisa makanan itu tumbuh dan mengendap dalam tubuhmu. Ini berisiko gemuk dan perut buncit.
Sebetulnya, bukan makan malamnya yang bikin gemuk, tapi seringkali orang tanpa sadar milih makanan instan atau fast food saat malam hari. Makanan-makanan ini punya kalori tinggi dan bisa jadi pemicu kenaikan berat badan.
Tips Makan Malam agar Tetap Sehat dan Happy
Nah, agar makan malam enggak jadi momok bikin gemuk, yuk simak beberapa tips berikut:
1. Hindari Makanan Tinggi Garam
Konsumsi garam berlebihan bisa jadi risiko obesitas. Makanan yang tinggi garam sering bikin ketagihan dan bisa menyebabkan penumpukan cairan yang akhirnya berujung pada kenaikan berat badan. Jadi, hindari camilan asin tengah malam ya.
2. Pilih Makanan Rendah Kalori dan Nutritious
Supaya makan malam enggak bikin gemuk, pilihlah makanan yang tinggi serat dan rendah kalori. Buah-buahan dan sayuran adalah pilihan tepat. Meski rendah kalori, makanan ini punya nilai gizi tinggi yang baik untuk tubuh.
3. Minum Banyak Air Putih
Air putih itu ajaib, bisa bantu menghindari kegemukan lho. Cukupi kebutuhan cairan tubuh, dan minum 1-2 gelas air putih sebelum makan bisa buat perut terasa lebih kenyang. Akibatnya, nafsu makan malam jadi lebih terkontrol.
4. Aktif Bergerak
Salah satu alasan orang bilang makan malam bikin gemuk karena kurang aktivitas fisik di malam hari. Jangan malas bergerak, cobain deh olahraga ringan atau sekadar berjalan-jalan. Bisa bantu bakar lemak dan jauh dari masalah gemuk.
5. Pastikan Tidur Cukup
Jangan terlalu sering begadang, ya. Kurang tidur bisa memengaruhi pola makan kita. Begadang seringkali bikin kita lapar dan makan di malam hari.
Padahal, kebiasaan ini bisa berujung pada melewatkan sarapan dan makan berlebihan di kemudian hari.
Kesimpulan: Makan Malam Itu Sah-Sah Saja
Jadi, apakah makan malam bikin gemuk? Sebenarnya tidak, asalkan kamu memperhatikan jenis makanan yang kamu konsumsi dan tetap aktif bergerak.
Ingat, makan malam itu nggak boleh jadi momok yang bikin stres. Nikmatilah hidangan malammu dengan bijak, jaga pola makan sehat, dan tetap bahagia!(*)