DISWAYJATENG, SLAWI - Penjabat (Pj) Bupati Tegal Agustyarsyah menyatakan, berdasarkan informasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tegal, surat suara Pemilu 2024 tidak dikirim secara serentak. Ada beberapa desa yang akan mendapat kiriman surat suara terlebih dahulu.
Karena itu, Pj Bupati khawatir jika tidak tersedia gudang atau tempat penyimpanan yang layak, maka bisa saja sisa surat suara akan dipindahkan ke gudang darurat yang tidak terjamin keamanannya.
BACA JUGA:Dispermades Kabupaten Tegal Sidak Lokasi TMMD dan Karya Bakti TNI
"Kami minta para Camat komunikasi dengan Polsek dan Koramil," kata Pj Bupati Agustyarsyah, saat rapat koordinasi dengan 18 camat se-Kabupaten Tegal terkait kesiapan dan dukungannya dalam mensukseskan pelaksanaan pemilu 2024 di Ruang Rapat Bupati Tegal.
Dia menyebut, salah satu tugas camat adalah mempersiapkan kelayakan gudang sebagai penyimpanan surat suara pemiu 2024 di kantor kecamatan.
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, Jungle Permadi Guci Kabupaten Tegal Ditutup
“Setiap camat harus bisa memastikan jumlah surat suara yang akan didistribusikan ke masing-masing desa. Sehingga bisa diketahui seberapa besar kapasitas tempat penyimpanan yang harus disiapkan,” tegasnya.
Dia menambahkan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tegal rencananya akan menyelenggarakan rapat terbuka terkait persiapan pemilu pada 22 Januari hingga 9 Februari 2024.