Mengenakan jilbab bukan berarti rambut Kamu bersih. Untuk mengatasi masalah rambut bau bagi pemakai hijab, buatlah jadwal keramas setiap hari dan disiplinlah dalam menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut.
Idealnya, keramas tiga sampai empat kali seminggu sudah cukup. Hal ini akan membantu menjaga kesehatan rambut Kamu dengan menghilangkan debu, kotoran, dan sisa sebum dari rambut dan kulit kepala.
3. Gunakan Kerudung saat Rambut Kamu Kering
Beberapa orang mungkin menggunakan jilbab setelah keramas ketika rambut mereka belum kering. Tapi tahukah Kamu bahwa kebiasaan ini tidak baik untuk kesehatan rambut Kamu?
Ya, mengenakan jilbab saat rambut masih basah membuat kulit kepala tetap lembab dan memudahkan bakteri untuk tumbuh di area tersebut.
Hal ini juga meningkatkan aktivitas bakteri yang mengurai minyak alami pada kulit kepala, sehingga meninggalkan bau tak sedap yang mungkin membuat Kamu tidak nyaman.
Selain menyebabkan bau tak sedap pada rambut dan kulit kepala, mengenakan kerudung saat rambut basah dapat melemahkan serat rambut. Paparan gesekan dapat menyebabkan rambut lebih mudah patah atau rontok.
4. Pilihlah Siput yang Menyerap Keringat
Jika Kamu ingin mengatasi masalah bau rambut yang sering dialami para pemakai hijab, perhatikan semua barang yang Kamu gunakan setiap hari. Salah satunya adalah siput atau kerudung, yang juga berpengaruh pada kondisi rambut dan kulit kepala.
Karena bersentuhan langsung dengan kulit kepala dan rambut Kamu, penting untuk memilih bahan yang tepat.
Disarankan untuk memilih siput yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat dengan baik, seperti rayon, jersey, rayon, atau katun. Bahan yang menyerap keringat dengan baik juga akan meminimalisir masalah bau tak sedap.
5. Pilihlah Bahan Hijab yang tidak Terlalu Panas
Tahukah Kamu bahwa kualitas kain hijab yang Kamu gunakan dapat mempengaruhi kondisi kulit kepala dan rambut Kamu?
Jika salah memilih bahan hijab, maka dapat menimbulkan bau tak sedap yang tidak sedap. Memilih bahan hijab yang tepat sangat penting bagi wanita Indonesia yang tinggal di iklim tropis.
Jadi, hijab seperti apa yang terbaik? Disarankan untuk memilih kain hijab yang tidak terlalu panas dan memiliki pori-pori yang mengatur sirkulasi udara dengan baik.
Keringat tidak mudah menumpuk di rambut dan kulit kepala; bahan kaos, sifon, dan sutra adalah beberapa bahan hijab yang direkomendasikan untuk acara sehari-hari.