DISWAYJATENG, SLAWI - Kasus atau penderita Tuberkulosis (TBC) di Kabupaten Tegal terbanyak di wilayah Kecamatan Adiwerna. Jumlahnya mencapai 367 kasus.
Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal dr Ruszaeni.
Dirinya tak menampik, kasus TBC di Kabupaten Tegal memang turun. Namun, penurunannya tidak banyak. Hanya sekitar 50 pasien.
BACA JUGA:Bocah Tenggelam di Sungai Medana Kabupaten Pemalang Ditemukan Meninggal Dunia
Disebutkan, jumlah temuan penderita TBC di Kabupaten Tegal sejak Januari hingga Desember 2023 ini sebanyak 4.227 orang. Sedangkan tahun 2022, jumlahnya kurang dari angka tersebut.
"Turunnya memang tidak banyak. Yakni antara 40 sampai 50 kasus," ujarnya.
Dari jumlah tersebut, lanjut Ruszaeni, kasus TBC terendah berada di wilayah Kecamatan Kedungbanteng, hanya 96 kasus.
BACA JUGA:Prabowo Berkali-Kali Puji Ganjar Pranowo dalam Debat Capres
Penyakit menular ini, cenderung diderita oleh kaum pria. Mereka mayoritas usia produktif yang berprofesi sebagai buruh. Entah buruh pabrik atau lainnya.
"Jadi kalau di sebuah pabrik atau ruang tertutup, penularan TBC ini sangat cepat," ujarnya.
BACA JUGA:Jalan di Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal Banyak yang Rusak
Ketua Mentari Sehat Indonesia Kabupaten Tegal, Abdul Gofar Ismail membenarkan jika jumlah penderita TBC di Kabupaten Tegal mengalami penurunan.
Walau demikian, pihaknya tetap berupaya agar penderita TBC tidak naik pada 2024 ini.
"Bagi penderita TBC, silahkan berobat di puskesmas. Gratis tanpa biaya," imbuhnya.