DISWAY JATENG - Paylater tentu saja mampu memberikan manfaat yang menguntungkan jika digunakan dengan bijak dan tepat. Sayangnya, karena kemudahan dan kepraktisan yang ditawarkannya, banyak orang yang terlena saat menggunakan layanan ini.
Seiring berjalannya waktu, alat pembayaran berbasis digital pun turut mengalami perkembangan dan inovasi mengikuti kebutuhan masyarakat. Salah satu yang terbaru dan digandrungi oleh pelaku belanja online adalah paylater. Bagi kalian yang masih asing dengan produk keuangan digital tersebut, paylater bisa dibilang adalah layanan kartu kredit versi 2.0.
Niat untung menggunakan paylater pun dalam sekelebat mata malah menjadi buntung. Nah, agar hal tersebut tak sampai terjadi pada kalian.
Simak Beberapa Tips Terhindar dari Risiko Buruk Paylater Berikut Ini :
1. Memiliki Akun PayLater Secukupnya
Mudah diajukan dan beragam potensi promo yang didapatkan membuat banyak orang terlena dan nekat mengajukan banyak akun paylater sekaligus di satu waktu. Padahal, memiliki banyak akun paylater hanya akan membuat kalian semakin sulit untuk mengontrol pemakaiannya.
BACA JUGA:6 Daftar Aplikasi Paylater Tanpa BI Checking Legal Resmi OJK, Cepat Cair dan Terpercaya
Bukan hanya harus mengingat tanggal pembayaran tagihan dari masing-masing akun paylater, kalian juga akan mendapatkan limit kredit yang jauh melampaui kemampuan bayar. Singkatnya, kalau sampai kalap, beban cicilan dari setiap akun paylater tersebut sangat berisiko membuat keuangan kalian terpuruk.
2. Lunasi Tagihan sebelum Jatuh Tempo
Sebagai salah satu jenis produk pinjaman, pengguna paylater diharuskan membayar cicilan sebelum tanggal jatuh tempo. Jika melewati masa tersebut, tentu saja ada sanksi berupa denda keterlambatan yang dapat membuat beban tagihan membengkak seketika.
Tak hanya itu, terlalu sering terlambat membayar cicilan paylater juga dapat menurunkan skor kredit kalian yang mampu menyulitkan proses mendapatkan pinjaman di masa mendatang. Karena itu, selalu lunasi tagihan paylater tepat waktu agar tak sampai terkena sanksi-sanksi tersebut.
3. Sebisa Mungkin Lunasi Cicilan dengan Segera
Hal lainnya yang tidak seharusnya dilakukan saat menggunakan paylater adalah membayar cicilan sebatas melunasi minimum paymentnya saja. Terkesan meringankan memang, karena hanya membayar cicilan sejumlah 10% dari total tagihannya.
Namun, hal ini mampu membuat tagihan cicilan tanpa kartu kredit atau paylater kalian menumpuk dan membuat beban bunganya menjadi semakin berat. Jika dibiarkan berlangsung selama berbulan-bulan, kalian akan terjebak pada beban cicilan yang sulit untuk dilunasi. Karena itu, asal dananya mencukupi, sebisa mungkin lunasi cicilan paylater dengan segera.
4. Tetap Kontrol Pengeluaran Via PayLater