Pinjaman Uang di Bank Muamalat Tanpa Jaminan dan Bebas Riba

Kamis 28-12-2023,00:00 WIB
Reporter : Endang Wulandari
Editor : Endang Wulandari

DISWAY JATENG - Pinjaman uang di Bank Muamalat menjadi salah satu solusi pembiayaan, baik untuk kebutuhan konsumsi atau bisnis usaha. 

Pinjaman Uang ke Bank Muamalat bisa dilakukan dengan cara mudah. Yaitu memilih produk pinjaman yang akan diajukan, memenuhi syarat dan ketentuan, melengkapi dokumen, mengisi formulir pengajuan kredit, mengajukan jaminan jika dibutuhkan.

Selain itu untuk bisa melakukan p injaman uang di Bank Muamalat  lolos SLIK OJK, mempunyai penghasilan cukup sesuai dengan besarnya cicilan, dan memenuhi verifikasi. Setelah semua lolos, kemungkinan besar pengajuan kredit di Bank Muamalat akan bisa disetujui.

Berikut proses pengajuan pinjaman uang di Bank Muamalat

1. Lengkapi Persyaratan Dokumen

Berikut persyaratan berkas atau dokumen yang perlu disiapkan, yaitu:

BACA JUGA: Ketahui Cara dan Syarat Mengajukan Pinjaman Bank BRI Terbaru, Proses Cepat dan Tanpa Jaminan

  • Fotokopi KTP
  • Fotokopi KTP pasangan suami/istri
  • Fotokopi Kartu Keluarga
  • Surat nikah (jika sudah berkeluarga) atau surat cerai
  • Kartu pajak atau NPWP
  • Dokumen Pendukung usaha, jika mengajukan kredit usaha atau modal kerja
  • Rekening Koran/tabungan 3 bulan terakhir
  • Copy Slip Gaji atau Surat Keterangan Penghasilan
  • Copy neraca dan laporan laba rugi terbaru untuk perusahaan
  • Copy Akta pendirian perusahaan dan izin usaha
  • Copy sertifikat praktik profesional
  • Copy dokumen kepemilikan agunan berupa Sertifikat Agunan berupa Hak Milik (SHM) atau Sertipikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan Sertipikat Hak atas Satuan Rumah Susun (SHMSRS) serta IMB PBB.

2. Memenuhi Ketentuan Penghasilan Minimum

Terkait penghasilan, bank akan menilai hal-hal berikut, yaitu:

  • Minimum penghasilan.
  • Penghasilan mencukupi untuk membayar cicilan angsuran kredit.
  • Penghasilan diverifikasi dengan baik.
  • BACA JUGA: Jangan Khawatir! Inilah 6 Tips Aman Sebelum Mengajukan Pinjaman Uang di Pinjol yang Resmi

    3. Menentukan Plafon Pinjaman Diajukan

    Menentukan jumlah plafon pinjaman penting karena :

    • Menentukan produk pinjaman yang akan diajukan karena setiap produk punya ketentuan yang berbeda
    • Menghitung cicilan bulanan yang menjadi kewajiban berdasarkan jumlah pinjaman yang akan diambil.

    4. Mempersiapkan Jaminan Jika Dibutuhkan

    Hal yang penting dipersiapkan terkait jaminan adalah :

  • Dokumen jaminan sudah sesuai, misalnya status SHM untuk bangunan dan tanah.
  • Pemilik jaminan adalah debitur atau jika tidak ada surat yang memberikan hak kepada debitur untuk menggunakan jaminan tersebut
  • Nilai jaminan cukup untuk memenuhi persyaratan Loan To Value (LTV), yaitu nilai maksimum pinjaman senilai 80% sd 90% nilai jaminan.
  • BACA JUGA: 5 Jenis Pinjaman Bank BCA Modal Usaha UMKM, Cicilan Ringan dan Tak Perlu Takut DC Lapangan

    Kategori :