5. Siap Diverifikasi Bank
Bank akan melakukan verifikasi untuk memastikan bahwa informasi yang diberikan oleh konsumen akurat dan sudah sesuai kebijakan kredit di bank.
Verifikasi biasanya akan dilakukan ke tempat berikut :
- Konsumen yang mengajukan pinjaman
- Pekerjaan Kantor
- Rumah Domisili
- Supplier, Buyer untuk pinjaman usaha
- Pastikan bahwa konsumen siap menerima telepon dari pihak Bank Muamalat yang akan melakukan verifikasi.
6. Hitung Kemampuan Pembayaran
Konsumen perlu menghitung kemampuan pembayaran sebelum mengajukan pinjaman ke Bank Muamalat. Tujuannya agar bisa memperkirakan apakah pengajuan pinjaman disetujui atau tidak.
7. Lakukan Simulasi Kredit
Bank Muamalat menyediakan simulasi kredit yang bisa digunakan untuk menghitung besarnya cicilan per bulan berdasarkan jumlah plafon kredit dan tenor pinjaman.
BACA JUGA: Ketahui Syarat dan Cara Pinjaman Dana Koperasi Tanpa Jaminan, Dijamin Aman dan Terpercaya
8. Menentukan Masa Tenor Kredit
Masa tenor kredit menentukan besar kecilnya cicilan dan seberapa lama membayar cicilan. Karena itu, tenor perlu ditentukan saat mengajukan pinjaman di Bank Muamalat.
Untuk bisa menentukan tenor yang tepat, konsumen bisa melakukan simulasi kredit di Bank Muamalat untuk menghitung besarnya cicilan per bulan berdasarkan plafon pinjaman dan masa kredit.
9. Hitung Cicilan dan Biaya Kredit
Untuk proses peminjaman, selain bunga, konsumen juga harus membayar sejumlah biaya, seperti provisi. Hitung biaya tersebut agar bisa menentukan dengan cermat berapa sebenarnya biaya kredit yang harus ditanggung dari mengambil pinjaman.
Biaya Admin Kredit di Bank Muamalat adalah :
BACA JUGA: Cara Mengajukan Pinjaman Uang di DANA, Cuma Modal KTP Cair Hanya Beberapa Menit
10. Lolos SLIK OJK, BI Checking