DISWAYJATENG - Ketika berbicara tentang Yogyakarta, nama Malioboro pasti langsung muncul di pikiran banyak orang. Ikon wisata ini telah tumbuh menjadi jantung pusatnya kota, mengundang pengunjung untuk menikmati kehidupan malam yang riuh dan beragam kegiatan di sekitarnya.
Namun, apakah Anda pernah mendengar tentang Prawirotaman? Lokasi ini mungkin tidak sepopuler Malioboro, namun menawarkan keunikan dan pesona tersendiri yang patut dieksplorasi.
Prawirotaman: Kota Budaya dalam Sebuah Jalan
Prawirotaman mungkin tidak sering terdengar di telinga wisatawan, bahkan bagi mereka yang telah berkunjung beberapa kali ke Yogyakarta. Namun, jangan biarkan ketidakpopulerannya mengecilkan minat Anda untuk menjelajahinya. Keistimewaan Prawirotaman terletak pada karakternya yang lebih tenang dan suasana yang santai. BACA JUGA:Ini Dia Informasi Menarik Pasar Beringharjo Jogja, Simak Berikut 5 Rekomendasi Kuliner Khasnya!
Salah satu keunikan daerah ini adalah sebagian besar pengunjungnya adalah turis mancanegara, memberikan sentuhan internasional pada suasana lokal. Kawasan ini juga dikenal sebagai "kampung bule," sebuah julukan yang menunjukkan bahwa Prawirotaman adalah tempat yang nyaman bagi wisatawan asing.
Ketika Anda memasuki daerah ini, Anda akan disambut oleh gerbang berwarna kuning yang unik dengan tulisan "Prawirotaman" yang mencolok. Meskipun fasilitasnya tidak sebanyak Malioboro, namun Anda dapat menemukan berbagai pilihan penginapan mulai dari yang sederhana hingga berstandar internasional. Menariknya, meskipun Malioboro menawarkan lebih banyak opsi, banyak wisatawan asing yang lebih memilih Prawirotaman.
Pilihan Penginapan yang Nyaman dan Beragam
Prawirotaman menawarkan beragam pilihan penginapan, terutama dengan adanya Prawirotaman II. Meskipun pilihannya beragam, keunggulan tempat ini terletak pada ketenangan suasana. BACA JUGA:Nikmati Hidden Game di Pasar Beringharjo Yogyakarta, Ketahui Kenikmatannya Berikut Ini! Dibandingkan dengan keramaian Malioboro, Prawirotaman memberikan suasana yang lebih damai. Jika Anda mencari tempat dengan suasana yang tenang dan sepi, Prawirotaman mungkin menjadi pilihan yang lebih cocok.
Selain itu, Prawirotaman juga terkenal dengan lokasinya yang strategis dan mudah dijangkau. Meskipun tidak sekerama Malioboro, daerah ini tetap strategis dan memungkinkan Anda untuk dengan mudah mencapai tujuan wisata di sekitarnya. Banyak wisatawan yang merasa bahwa Prawirotaman memberikan keuntungan dalam hal ketenangan dan kemudahan akses ke tempat wisata di sekitarnya.
Selayang Pandang Sejarah Prawirotaman
Keberadaan Prawirotaman telah melibatkan sejarah panjang. Kampung ini sudah ada sejak abad kesembilan, diberikan oleh Sultan Yogyakarta kepada seorang abdi istana bernama Prawirotomo. Dalam catatan sejarah kota ini, Prawirotaman juga menjadi tempat berkumpul pejuang kemerdekaan pada masa penjajahan Belanda.
Setelah kemerdekaan, kampung ini dikenal sebagai penghasil batik cetak yang dikelola oleh keturunan Prawirotomo. BACA JUGA:10 Rekomendasi Kuliner Lezat dan Viral di Malioboro, Jangan Sampai Terlewatkan! Namun, ketika bisnis batik tidak berkembang dengan baik, mereka beralih ke bisnis penginapan. Dari situlah, Prawirotaman menjadi lebih dikenal sebagai "kampung bule" karena mayoritas pengunjungnya adalah turis asing.
Daya Tarik dan Aktivitas Menarik di Prawirotaman
Meski tidak setenar Malioboro, Prawirotaman menyimpan banyak daya tarik tersendiri. Bagi penyuka sejarah, budaya, dan seni, daerah ini menyediakan kafe yang tenang dan nyaman. Anda dapat menemukan gerai batik antik serta toko buku antik dan kuno. Meskipun barang-barang antik ini mungkin memiliki harga yang mahal, namun bagi para kolektor, itu adalah kesempatan yang tak boleh dilewatkan.
Jika Anda menginginkan suasana yang lebih santai, Prawirotaman Jogja adalah tempat yang sempurna. Jangan lewatkan untuk menjelajahi keunikan kafe dan toko-toko di sepanjang jalan ini.
Wisata Kuliner di Prawirotaman: Nikmati Kelezatan Lokal