Waspada Kejahatan Dunia Maya! Kenali 10 Jenis Kejahatan Cyber Crime beserta Contohnya

Sabtu 09-12-2023,23:00 WIB
Reporter : Endang Wulandari
Editor : Endang Wulandari

Skimming bisa terjadi saat kalian berbelanja online. Saat kartu debit atau kredit terhubung ke perangkat, risiko skimming meningkat.

Ponsel atau laptop terkoneksi dengan internet, sehingga memudahkan pelaku untuk meretas atau memulihkan data kartu kredit atau debit. Apalagi jika kalian menggunakan koneksi wifi publik. Jadi pastikan setiap transaksi online menggunakan jaringan internet private.

3. SIM Swap

SIM swap adalah cara curang untuk mencuri nomor ponsel atau kartu SIM seseorang. Tujuannya adalah untuk meretas rekening bank seseorang.

Akibatnya, kartu SIM ponsel yang tadinya aktif dan masih berlaku menjadi milik pelaku, bukan lagi milik korban. Jadi, jika kalian ingin membuang kartu SIM lama, lebih baik dipecah atau dipotong agar tidak dimanfaatkan oleh orang lain.

4. Pemalsuan Data

Jenis kejahatan cyber crime yang berikutnya adalah pemalsuan data. Merusak data atau dokumen penting melalui internet adalah kejahatan.

Umumnya, kejahatan ini menargetkan dokumen penting milik vendor e-commerce atau situs penjualan online. Seolah-olah telah terjadi kesalahan ketik, yang merugikan pengguna atau publik.

5. Cyber Espionage

Jenis cyber crime yang menggunakan internet untuk melakukan kegiatan spionase terhadap pihak lain, menyusup ke jaringan komputer korban.

Kejahatan ini biasanya menargetkan pesaing bisnis yang dokumen atau data penting disimpan dalam sistem komputer.

6. Cyber Terorism

Cyber terrorism adalah kejahatan yang mengganggu atau merusak data pada jaringan komputer. Penyerang sendiri menawarkan korban untuk memperbaiki data yang telah dirusak dengan sejumlah uang.

7. Serangan Ransomware

Ransomware adalah malware atau perangkat lunak berbahaya yang tidak hanya dapat menginfeksi komputer, tetapi juga menyandera data pengguna. Kejahatan ini dapat menimbulkan kerugian yang besar bagi korbannya.

Penyerang akan meminta tebusan kepada korban jika mereka ingin menghapus atau menghancurkan ransomware. Jika korban tidak memenuhi permintaan tersebut, penyerang tidak segan-segan mengancam akan membuat datanya corrupt dan tidak dapat digunakan.

Kategori :