Bank yang ingin mengoperasikan digital bank adalah harus memiliki model bisnis dilengkapi teknologi inovatif namun tetap aman dalam pelayanannya.
- Mampu mengelola model bisnis perbankan digital
Bank digital juga harus mampu mengelola model bisnis perbankan digital tersebut yang berkesinambungan dan bijak.
- Memiliki manajemen risiko yang memadai
Bank tersebut harus memiliki manajemen risiko yang memadai dalam menghadapi berbagai masalah atau kemungkinan lain di kemudian hari.
3. Proses Administrasi Pembukaan dan Penutupan Rekening
Dokumen yang perlu untuk calon nasabah persiapkan kurang lebih adalah nomor KTP serta NPWP (jika punya) yang nantinya akan di-upload pada sistem bank digital. Selanjutnya, calon nasabah tinggal menunggu proses verifikasi yang biasanya memakan waktu beberapa hari dan juga sepenuhnya dilakukan secara online. Setoran awal dari pembukaan rekening bank dapat dilaksanakan menggunakan fitur e-banking. Jangan lupa selalu pastikan bahwa kalian mendaftar kepada situs maupun aplikasi resmi bank digital yang ingin kalian buat rekening.
BACA JUGA:Praktis! Inilah Cara Buka Rekening Tabungan Online, BNI, BRI, BTN, BCA dan Bank Mandiri
4. Pengelolaan Keuangan
Fitur menarik lain yang dapat kalian dapatkan jika menggunakan bank digital adalah adanya pengelolaan pos keuangan di mana nasabah akan diberikan rekomendasi atas alokasi pengeluaran yang nasabah miliki. Fitur ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang dimiliki nasabah. Selain itu, bank digital mencatat semua transaksi yang dilakukan oleh nasabah, dengan begitu nasabah dapat melakukan pengecekan pemasukan dan pengeluaran secara rutin. Nasabah tidak perlu melakukan update buku rekening untuk mengetahui alur kas masuk dan keluar dengan adanya bank digital.
Itulah beberapa ulasan mengenai layanan yang dapat dilakukan ketika menjadi nasabah Bank Digital yang perlu kalian ketahui. Semoga bermanfaat. (*)