SLAWI, DISWAY JATENG - Jelang berakhirnya tahun anggaran 2023, Dinas Dikbud melalui bidang Pembinaan SMP tengah berupaya merampungkan semua rehab sekolah baik yang didanai DAK, DAU Terikat, maupun APBD II.
Kepala Dinas Dikbud Fakihurrohim SSos MM melalui Kasi Sarpras SMP Karyoto SE optimis semua kegiatan fisik di satuan pendidikan SMP bisa rampung sesuai deadline yang ditetapkan.
BACA JUGA:Perumda Air Minum Tirta Ayu Rebut Dua Penghargaan Top Digital Award 2023
"Untuk realisasi fisik yang didanai DAK tahun 2023 hanya terdapat 1 pagu dengan anggaran Rp 1,6 millar yang direalisasi 10 kegiatan dan semuanya terpusat untuk SMPN 3 Pangkah. Sepukluh keghiatan fisik di sekolah tersebut mencakup rehab ruang kelas, perpus, laboratorium IPA, ruang kepala sekolah, ruang guru, TU, UKS, ruang komputer, ruang ibadah, dan jamban sekolah," ujarnya Rabu 5 Desember 2023 .
Sementara dari DAU terikat tahun ini pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp 15 millar dengan nilai kontrak senilai Rp 13, 5 millar.
BACA JUGA:Gembleng Formasi Dalmas Polres Tegal dengan Power on Hand Amankan Pemilu
"Anggaran tersebut terserap untuk rehab ruang kelas di 18 SMP dengan 20 paket pekerjaan," cetusnya.
Sementara kucuran dana dari APBD II reguler digunakan untuk mendukung 10 kegiatan ditambah dengan APBD II ubahan sebanyak 3 kegiatan dengan total anggaran Rp 1,6 millar.
"Anggaran dari APBD II terfokus untuk penataan lingkungan sekolah, pagar keliling sekolah, dan pavingisasi untuk 13 satuan pendidikan SNP dan semuanya sudah berhasil dirampungkan," ungkapnya.
BACA JUGA:Pelantikan Serentak Kades Terpilih di Kabupaten Tegal Dilakukan 18 Desember 2023
Pihaknya menyatakan di tahun 2024 mendatang kucuran dana DAK akan mengalami peningkatan diangka Rp 19 millar yang akan dimaksimalkan untuk mendukung kegiatan rehab kelas sesuai dengan usulan sekolah melalui Dapodik.
Hal yang sama juga terjadi dialokasi DAU terikat, dimana ditahun 2024 Dinas Dikbud bidang pembinaan SMP akan menerima kucuran anggaran sebesar Rp 14 millar. (*)