DISWAYJATENG - Gua Maria Kerep Ambarawa, sebuah tempat ziarah dan wisata rohani yang memikat di Jawa Tengah, menawarkan pengalaman spiritual dan keindahan alam yang memukau.
Dibangun pada tahun 1954, gua ini menjadi destinasi ziarah terkemuka setelah Gua Maria Sriningsih di Klaten dan Gua Maria Sendangsono di Kulonprogo.
BACA JUGA:Taman Bunga Celosia Semarang: Keindahan Bunga, Spot Foto Instagramable, dan Wahana Seru!
Sejarah dan Pembangunan Gua Maria Kerep
Gua Maria Kerep Ambarawa memiliki akar sejarah yang dalam.
Dibangun setelah kongregasi Bruder Para Rasul menerima tanah dari seorang warga Belanda yang kemudian diberikan kepada Gereja.
Pembangunan gua dimulai setelah kongregasi dibubarkan, menandai awal dari destinasi ziarah yang disukai hingga saat ini.
Spot Menarik di Gua Maria Kerep Ambarawa
Gua ini tidak hanya menyajikan suasana ziarah, tetapi juga menawarkan sejumlah spot menarik.
BACA JUGA:Danau BSB Semarang: Keindahan Alam di Tengah Bukit Semarang Baru
Di antaranya, pancuran air suci, Taman Eden, Patung Maria Assumpta, Jalan Salib, Pusat Souvenir, dan Pujasera.
Patung Maria Assumpta, setinggi 42 meter, menjadi daya tarik utama dengan lukisan kehidupan Yesus di bagian bawahnya.
Operasional Selama Pandemi Covid-19
Meskipun masa pandemi Covid-19, Gua Maria Kerep tetap beroperasi dari pukul 06.00 hingga 22.00 WIB.
Pengunjung dapat menjelajahi area ini tanpa biaya masuk, dan selama kunjungan kami, parkiran tidak dikenakan biaya tetap, hanya memberikan sumbangan sukarela.