SLAWI, DISWAY JATENG - Penyerapan pupuk subsidi di Kabupaten Tegal hingga akhir Oktober 2023 sudah terealisasi sekitar 65 persen. Dipastikan, pada akhir November mendatang, realisasi akan bertambah mengingat musim tanam padi sudah dimulai.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KP Tan) Kabupaten Tegal Agus Sukoco melalui Kabid Pertanian Ir. Eka Agus Priyani, saat ditemui di kantornya, Senin, 13 November 2023.
BACA JUGA:Bupati Tilik Desa, Dinas KP Tan Kabupaten Tegal Beri Pelayanan Kesehatan Hewan
BACA JUGA:Stabilkan Harga, Dinas KP Tan Kabupaten Tegal Gelar Pasar Murah
Dia memastikan, untuk stok pupuk bersubsidi di Kabupaten Tegal aman. Namun demikian, penyerapan pupuk mengalami kendala. Utamanya pada musim tanam padi yang mundur karena imbas dari Elnino.
Selain itu, kuota pupuk untuk petani Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) tidak tersalurkan. Alasannya, karena persyaratannya tidak terpenuhi.
BACA JUGA:Dinas KP Tan Kabupaten Tegal Gencar Sosialisasikan Geospasial
"Kalau stok pupuk masih banyak, aman sampai akhir tahun," ucapnya.
Dia menjelaskan, alokasi pupuk bersubsidi di Kabupaten Tegal sebanyak 24,4 ribu ton. Adapun, harga eceran tertinggi (HET) pupuk urea Rp 2.250 per kilogram. Sedangkan pupuk NPK Rp 2.300 per kilogram.
"Saat ini stoknya masih ada sisa sekitar 35 persen," tandasnya. (ADV)