DISWAYJATENG, TEGAL – Qobilah SMA Muhammadiyah Kota Tegal (Muhata) mencatatkan prestasi mentereng dalam Temu Giat Penghela (TGP) Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kwarda Kota Tegal Tahun 2023 yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan Bahari, Minggu (5/11). SMA Muhata menjadi Juara Umum I Kelompok Putri dan Juara Umum II Kelompok Putra.
TGP Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kwarda Kota Tegal Tahun 2023 diikuti seluruh Lembaga Pendidikan di bawah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Tegal mulai dari Tingkat SD (Athfal), SMP (Pengenal), sampai SMA/SMK (Penghela). Khusus di Kategori Penghela ada empat mata lomba yang diselenggarakan.
BACA JUGA:Terkait Sanksi untuk Kepala Sekolah, Bupati Pemalang Bingung Ambil Tindakan, Kenapa?
Yakni Lomba PBB, Lomba Pionering, Lomba Tadabur Alam, dan Lomba Tahfiz. Aturan baru yang diberlakukan oleh panitia dalam TGP Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kwarda Kota Tegal Tahun 2023 yaitu dari keempat lomba tersebut langsung diberikan Juara Umum di masing-masing kategori, baik Kategori Putra maupun Kategori Putri menggunakan nilai akumulatif.
“Alhamdulillah Qobilah SMA Muhata berhasil membawa piala Juara Pertama Umum Putri dan Juara Kedua Umum Putra. Menjadi prestasi membanggakan juga untuk sekolah karena dengan jadwal yang padat anak-anak bisa memberikan yang terbaik untuk almamaternya,” kata Pembina GKHW SMA Muhata Ahmad Zuhdan Arvani SPd.
BACA JUGA:Pemkab Pemalang Diminta untuk Mampu Mengelola APBD, Ada Apa?
Arvani menceritakan persiapan SMA Muhata. Setelah menerima Surat Pemberitahuan Lomba, SMA Muhata segera membentuk tim untuk masing-masing lomba. Semua disiapkan dengan maksimal melalui latihan. “Pemberitahuan mendadak dari panitia serta jadwal yang padat tidak menyiutkan semangat anak-anak untuk berjuang dan alhamdulillah menjadi yang terbaik,” ucap Arvani.
BACA JUGA:Anggota DPRD Keluarkan Uang untuk Normalisasi Sungai, Kini Alirannya Lancar
Kepala SMA Muhata Drs Saripin SPdI menuturkan ajang ini sangat bermanfaat untuk peserta didik, mulai dari melatih diri untuk disiplin, menjaga kekompakan kelompok, menjaga semangat, dan lainnya. “Ajang ini juga selaras dengan program sekolah yang disusun awal Tahun Ajaran Baru, yakni menjadikan kegiatan nonakademik salah satu hal yang kami sokong,” ujar Saripin.